Securitynews.co.id, SEKAYU- Seorang warga yang terdampak tumpahan minyak mentah di Desa Babat Banyuasin Kecamatan Babat Supat Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) Provinsi Sumatra Selatan, melalui kuasa hukumnya Ari Mukmin SH Dkk, melayangkan somasi kepada pihak Pertagas dan Pertamina.
Hal itu dilakukan lantaran tanaman miliknya yang mulai terlihat daunnya mengerucut akibat tercemar aliran tumpahan minyak dari pipa Pertagas terjadi sejak Jumat (31/10/2025).
Asthawielah (67), warga Dusun III Desa Babat Banyuasin mulanya mengaku kaget mencium aroma migas yang menyengat dari dalam rumahnya, ternyata air sungai itu tepat di samping kanan rumahnya itu dialiri tumpahan minyak sejak 6 hari dari terjadinya pipa bocor tersebut. Yang terdampak tanam tumbuh berupa kelapa sawit dan jambu jamaika daunnya terlihat mulai layu (tak segar) bahkan ada tanda-tanda menciut. “Kita bersyukur bahwa tumpahan minyaknya cepat diatasi dan tidak menyebar lagi di sepanjang sungai yang mengalir di lahan kita. Untuk itu dari PT Pertagas ada partisipasi dalam berbentuk ganti kerugian atau kompensasi dari kerusakan habitat tanam tumbuh miliknya,” harapnya.
Adapun tanam tumbuh miliknya yang terdampak berupa pohon sawit sebanyak 49 batang dan 1 batang pohon Jambu Jamaika yang berlokasi di samping kanan rumah miliknya serta 9 batang sawit lagi yang lokasinya ada di kebun belakang rumah.
“Permasalahan ini kita serahkan kepada kuasa hukum kita, yang harapan dapat membantu kita menyelesaikan permasalahan ini,” tandasnya.
Sementara via WhatsApp Humas PT Pertagas Maulana Riski ketika dikonfirmasi hingga beritanya ditayangkan di media ini belum ada jawaban terkait bocornya pipa minyak tersebut.
Laporan : M. Riduan
Posting : Imam Gazali













