Securitynews.co.id, BANYUASIN- Masyarakat BA III kini semakin terusik karena ulah begal dan maling yang terus-menerus melakukan tindakan kejahatannya baik begal maupun pencurian. Bagaimana tidak? Pencurian dan begal sering sekali terjadi di beberapa lokasi titik rawan seperti : aksi begal di Jalan Lingkar, Simpang Sukaraja, Simpang Regan Agung, Simpang Rimba Alai, dan baru ini terjadi di Jalan Rimba Alai dan Langkan. Sedangkan pencurian handphone di rumah warga terjadi di Villa Jati Mas, Rumah warga di KH Sulaiman, Rumah Warga di RT 12 belakang pasar, Ruko depan Kantor Perizinan, aksi begal dan pencurian motor ini terjadi di wilayah hukum Polsek Pangkalan Balai.
Dan hari ini, kejadian tersebut kembali terjadi. Bahkan sampai 2 kali di wilayah Banyuasin III. Aksi yang pertama kali terjadi sekitar pukul 08.00 WIB pagi di Jalan Desa Rimba Alai, Jumat (16/10/2020).
Korbannya adalah Susila (38) warga Desa Ujung Tanjung. Bidan tersebut bertugas di Puskesmas Petaling kehilangan satu buah handphone merk Vivo dan satu buah motor Honda Beat BG 6662 JAS. Kejadian bermula saat Susila hendak pergi ke tempat kerjanya dihadang oleh dua orang yang tidak dikenal mengendarai motor Scorpio warna hitam memakai helm dan sebo. Pelaku menendang motor korban sehingga korban terjatuh. Setelah korban terjatuh pelaku mengacungkan senpi ke kepala korban.
Tak berhenti sampai di situ, pada hari yang sama begal kembali beraksi. Kali ini terjadi di Desa Langkan pada pukul 19.00 WIB. Korbannya seorang mahasiswi bernama Rizki Wulandari (21) warga Desa Langkan Kecamatan BA III tetapi Riski Wulandari masih beruntung karena Motor Beat Street BG 4006 JAN-nya berhasil diselamatkan warga karena temannya Fadilah Ulfa yang melihat kejadian langsung menjerit meminta pertolongan warga dan orang yang melintas.
Mendengar jeritan Fadilah warga dan orang yang melintas pun tersontak memberikan pertolongan kepada korban dan memukul pelaku hingga babak-belur dan pingsan.
Melihat banyak berita kejahatan begal, pencurian dan narkoba di wilayah Banyuasin beberapa bulan belakangan ini yang semakin meningkat membuat Tokoh Masyarakat Banyuasin Adnan Abdul Somad (mantan anggota DPRD) anggkat bicara. Mang Denan (Panggilan Akrabnya) juga mengimbau kepada pihak yang terkait dalam hal ini Kepolisian Sektor Pangkalan Balai untuk lebih intensif melaksanakan patroli di Banyuasin, terutama di Kecamatan BA III yang rawan kejahatan dan peredaran narkoba.
Kepada warga terutama ibu-ibu dan anak perempuan supaya tidak bepergian sendirian dan hindari tempat-tempat yang sepi dan yang paling penting adalah tumpas peredaran narkoba di Banyuasin. ”Karena narkoba adalah sumber segala kejahatan,” tandas Adnan Abdul Somad.
Laporan : Deni
Editor/Posting : Imam Ghazali