Securitynews.co.id, PALI- Puluhan Karyawan PT MMU melakukan aksi mogok kerja di Benakat Barat. Hal ini dilakukan terkait belum adanya titik temu persoalan antara karyawan dengan pihak perusahaan, Kamis (22/09/2022).
Hal ini sebagaimana diungkapkan penanggung jawab aksi mogok kerja, Firman Arlani. “Sebenarnya ini tahapan mediasi, yang kami harapkan selesai di internal antara kami dan perusahaan, nyatanya apa yang kita harapkan jauh dari penyelesaian, tetap kita minta difasilitasi oleh DPRD PALI. Tuntutan kita cuma dua, kelebihan jam kerja belum dibayarkan oleh perusahaan, kedua adalah PHK sepihak salah satu rekan kerja kami, Epri Sandi, menurut kami ini adalah dampak dari tuntutan kami mengenai hak lembur,” paparnya
Sementara itu Kordinator Aksi mogok kerja, Epri Sandi mengatakan, barusan dia menerima surat undangan dari DPRD mengenai, rapat koordinasi tentang pembayaran upah lembur karyawan PT. MMU, yang akan dilaksanakan pada hari Senin tanggal 26 September 2022 pukul 10.00 WIB, di ruang rapat paripurna DPRD PALI. “Kami berharap ini dapat selesai dan tidak bertele-tele, ini sudah lama terjadi,” ujar Epri.
Sementara itu, Sudarmadi, FM PT MMU, ketika dikonfirmasi pihak media mengatakan, pihaknya sudah menyampaikan ke teman-teman semuanya, bahwa permasalahan ini akan kita bicarakan di Anggota Dewan, kita belum terima undangan, tapi sudah ada informasi, undangan besok hari Senin tanggal 26/09/2022. Jadi kita akan bersama-sama menyelesaikan permasalahan yang ada yang sampai saat ini belum selesai,” jelasnya.
Laporan : Anda Chandra
Editing : Imam Gazali
