Ironis! Kantor DPD Golkar Muara Enim Disegel Kadernya

Securitynews.co.id, MUARA ENIM- Puluhan kader Partai Golkar Kabupaten Muara Enim menolak komposisi susunan pengurus DPD Partai Golkar Muara Enim, bahkan mereka melakukan penyegelan Kantor DPD Partai Golkar setempat, Rabu (21/9/2022).

Para kader Partai Golkar ini melakukan aksi dan menyegel kantor partai dengan alasan kepengurusan DPD Golkar Muara Enim hasil Musdalub dinilai mengkangkangi AD/ART Partai Golkar hasil Munas di Kantor DPD Golkar Muara Enim.

Aksi tersebut dikomandoi pengurus Harian DPD Partai Golkar Muara Enim Ahmad Solihin dan Dani cs dan turut disaksikan seorang anggota DPRD Muara Enim dari Fraksi Golkar Yusran.

Aksi tersebut diawali dengan menempelkan enam lembar karton bertuliskan beberapa tuntutan atau protes mereka.

Setelah itu, dilakukan orasi dan pembakaran tiga ban mobil bekas mobil. Aksi diakhiri merantai dan mengembok pintu Kantor DPD Golkar Muara Enim.

Solihin mengatakan, aksi ini adalah sebagai bentuk ketidakpuasan atas hasil Musdalub tanggal 16 September 2022 lalu.

Dia menuding, setelah ditetapkan sebagai ketua terpilih, Hadiono tidak amanah dan tidak aspiratif.

Sebab yang bersangkutan tidak mengindahkan AD/ART Partai Golkar. Padahal AD/ART itu adalah panglima tertinggi dalam partai. Karena itu, mereka tidak mengakui Hadiono sebagai Ketua partai Golkar Muara Enim.

Senada dikatakan mantan Sekretaris DPD Golkar Muara Enim Dani Efendi. Dia mengaku menolak keras susunan kepengurusan DPD Partai Golkar

Karena, dalam penyusunan kepengurusan DPD Partai Golkar yang baru para kader senior tidak dilibatkan dalam tim formatur yang telah disepakati bersama. Sehingga banyak yang menyalahi AD/ART dan terkesan arogan

Dan itu belum ditambah tiga organisasi sayap Golkar yang juga menolak sehingga total yang menolak ada 16 kepengurusan. “Ada bukti dokumennya penolakan 13 kecamatan diatas materai Rp10 ribu. Ditambah lagi tiga organisasi sayap yang menolak komposisi sekretaris dan sudah disampaikan ke DPD Golkar Sumsel,” katanya.

Yusran Efendi anggota DPRD Kabupaten Muara Enim dari Fraksi Golkar mengatakan, anggota Fraksi Golkar sangat respon apa yang suarakan dari kader-kader Golkar.

Ada beberapa tuntutan kader, salah satunya minta anulir kepengurusan karena tidak sesusai dengan AD/ART dan Juklak Partai Golkar. “Insya Allah permasalahan ini akan langsung saya sampaikan kepada ketua terpilih Pak Hadiono supaya menganulir dan menyerap aspirasi kawan-kawan kader Golkar,” katanya.

“Untuk menganalisa ulang kepengurusan Partai Golkar seusai juklak, juknis AD/ART Partai Golkar,” tandasnya.

Laporan : Awang
Editing : Imam Gazali

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *