PALEMBANG, Securitynews.co.id – Dalam upaya mendorong perekonomian kerakyatan dan memperkuat ekosistem UMKM di Kota Palembang, Pemerintah Kota Palembang siap mendukung pengembangan aplikasi digital lokal bertajuk “Bawa Oleh”. Aplikasi ini merupakan karya anak daerah yang bertujuan untuk membantu pelaku UMKM memasarkan produk mereka secara daring.
Wakil Walikota Palembang, Prima Salam, menyatakan dukungannya terhadap inisiatif kreatif tersebut saat menerima audiensi pengembang aplikasi pada jumat (18/7). Meski aplikasi ini masih dalam tahap awal dan proses pendataan, ia menegaskan komitmennya untuk memberikan ruang dan fasilitas agar karya lokal dapat tumbuh dan bersaing.
“Ini karya anak bangsa, mereka ingin agar platform ini bisa digunakan secara luas di Palembang. Nama aplikasinya ‘Bawa Oleh’, semacam marketplace untuk oleh-oleh atau produk UMKM khas daerah dan akan kita dukung,” ujarnya.
Prima mengakui bahwa tantangan besar datang dari dominasi aplikasi besar seperti Tokopedia dan Shopee. Namun, ia menekankan pentingnya memberikan kesempatan bagi aplikasi lokal untuk membuktikan potensi dan keunggulannya.
“Kita tahu aplikasi besar punya modal dan jaringan kuat, tapi tetap harus ada ruang bagi yang lokal. Kita akan bantu, mulai dari promosi hingga kolaborasi dengan program pemerintah kota. Kita sudah punya beberapa perangkat pendukung, tinggal disinergikan,” katanya.
Menurutnya, sejumlah hal teknis masih akan dikaji, seperti kecepatan akses aplikasi, kualitas foto produk, kemudahan pengunduhan dari Play Store, hingga respons masyarakat terhadap aplikasi ini.
Pemerintah Kota Palembang berencana memperkenalkan aplikasi ini dalam rangkaian kegiatan pada 1 Agustus mendatang dalam acara swarna songket dan 17 agustus sebagai bagian dari peringatan HUT RI ke-80.
“Intinya, ini tidak sekadar tentang aplikasi, tapi bagaimana kita bisa membangkitkan rasa penasaran dan kepedulian masyarakat untuk mendukung UMKM lokal. Jika dikelola dengan baik, ini bisa menjadi solusi jangka panjang bagi pertumbuhan ekonomi di Palembang,” pungkas Prima salam. (*)
