Akibat Minyak dalam Pipanya Dicuri, Minyak Mentah PT Pertagas Cemari Anak Sungat di Babat Supat   

Securitynews.co.id, SEKAYU- Akibat minyak dalam pipa milik PT. Pertagas yang berada di Jalur Tempino-Plaju di Jalan Lintas Timur Palembang-Jambi dekat SMA Negeri 1 Desa Babat Banyuasin Kecamatan  Babat Supat Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) Provinsi Sumatra Selatan  dibobol pencuri, menjadikan minyak mentah pun mengalir tanpa arah hingga mencemari anak sungai desa setempat.Whatsapp image 2025 10 31 at 20.21.49

Kerugian akibat pencurian tersebut sebagaimana  yang dilaporkan ke Kepolisian Sektor Babat supat mencapai kurang lebih  Rp 400.000.000 (empat ratus juta rupiah).Whatsapp image 2025 10 31 at 20.20.38

Aksi pencurian diduga terjadi Kamis malam sekitar pukul 19.00 WIB, Kamis (30/10/’25).

Humas PT. Pertagas Jalur Tempino – Plaju di Desa Babat Banyuasin  Divisi Pelembang Maulana Rizky,  yang bertugas merawat pipa Pertamina di jalur tersebut melalui petugas lapangan yang tak mau disebut namanya mengatakan, perusakan yang menyebabkan pipa mengalami kebocoran terjadi sekitar  SMA Negeri 1 Babat Supat. “Memang penyebab bocornya disebabkan ada pelaku pencurian minyak. Sekarang pihak kepolisian sedang menyelidiki,” ungkap  petugas Evakuasi  PT. Pertagas tersebut saat dikonfirmasi awak Media Securitynews.co.id,    Jumat  31  Oktober 2025.

Ditambahkan  dampak dari kebocoran pipa yang berada di bawah tanah sedalam 2 meter  tersebut, menyebabkan anak   aliran sungai  menjadi tercemar minyak mentah. Kebocoran diketahui pukul  19.00 WIB kemarin.

Terpisah, Kepala Hubungan Masyarakat   Pertagas Divisi Palembang  wilayah Sumbagsel membenarkan telah terjadi pencurian minyak mentah dengan cara membobol  pipa minyak milik PT Pertagas di jalur  Palembang.

“Sekarang PT. Pertagas sedang menambal kebocoran pipa dan menutup galian pipa  tersebut. Siapa pelakunya, polisi masih menyelidiki dan diserahkan semua kepada Kepolisian  Babat Supat,’’ tegas  Humas PT Pertagas Maulana Risky.

Pantauan  media  di lapangan, akibat bocornya minyak tersebut, sepanjang aliran Sungai dipenuhi minyak mentah, akibatnya  warga terkena  dampak Limbah B3, dan  tidak bisa menggunakan air sungai karena dicemari minyak dan baunya sangat busuk. Selama ini air sungai tersebut  sangat dibutuhkan warga saat musim kemarau.

Pertagas harus secepat mungkin untuk memperbaiki maupun menghilangkan aliran minyak mentah yang sudah menggenangi atau mencemari anak sungai  agar tidak terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan dan merugikan warga setempat. “Sebelum berdampak negatif bagi warga, kita berharap pihak Pertagas segera melakukan perbaikan dan pembersihan atas limbah minyak tersebut,” harap warga.

Laporan : Riduwan

Posting  : Imam Gazali

mgid.com, 522927, DIRECT, d4c29acad76ce94f google.com, pub-2441454515104767, DIRECT, f08c47fec0942fa0

News Feed