Securitynews.co.id, PALEMBANG – Aksi unjuk rasa dari Aktivis Sumsel Bersatu (ASB) dan Pemuda Pancasila berlangsung di Kantor BPJS Jalan R. Sukamto, Rabu (11/12/2019). Mereka minta pergantian sistem dan pembubaran BPJS.
”BPJS kami nilai telah gagal baik sebagai korporasi maupun sistem yang bisa menjamin kesejahteraan dan pelayanan kesehatan rakyat,” ujar Rudiyanto Pangaribuan selaku Korlap pada aksi tersebut.
Oleh karena itu secara tegas ASB dan Pemuda Pancasila menyatakan bubarkan BPJS dan tolak Sistem Kesehatan yang selama ini dilaksanakan BPJS dan gantikan dengan Sistem Jangkaselata.
”Tuntutan kita di sini adalah pergantian sistem dan pembubaran BPJS itu sendiri karena di Sulawesi Selatan bisa tapi kenapa di Sumatera Selatan tidak bisa. Karena menurut kami BPJS ini sudah menjadi korporasi sehingga terjadi konspirasi yang tidak sehat. Karena apa yang terjadi dan yang dirasakan oleh masyarakat terutama pada kasus yang telah kita temukan ada satu warga yang selama 12 jam tidak dilayani oleh petugas Rumah Sakit Umum padahal sudah membawa Kartu Asuransi. Sekali lagi secara tegas ASB dan Pemuda Pancasila sebagai elemen rakyat secara tegas menyatakan BPJS gagal,” tegas Rudi.
Sementara itu, Nursyamsu selaku Ketua Pemuda Pancasila menjelaskan, Pemuda Pancasila dan ASB di sini untuk menyuarakan atas temuan dan ketidakbenaran akan BPJS serta membela rakyat Sumatera Selatan. ”Suara kami ini juga tolong didengar hingga tingkat nasional. Dan kami dari Sumsel sepakat untuk menolak BPJS,” tegas Nur.
ASB dan Pemuda Pancasila juga akan membuat surat ke Presiden RI bahwa Sistem BPJS ini sudah tidak bisa dipakai lagi karena menyengsarakan Rakyat Sumsel.
Laporan : Dewi
Editor/Posting : Imam Ghazali
