Moses Ahmad Ketua MKKS SMA Provinsi Periode 2020-2023

Securitynews.co.id, PALEMBANG- Pemilihan pengurus Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA berlangsung di Aula SMAN 1 Palembang, Rabu (30/9/20).

Hadir dalam acara pemilihan tersebut Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel Riza Pahlevi didampingi oleh Ketua MKKS SMA Provinsi lama Nasrul Bani dan Moses Ahmad selaku Ketua MKKS SMA Provinsi baru terpilih periode 2020 – 2023.

Riza Pahlevi mengatakan, pelantikan MKKS ini karena ada perubahan di Provinsi serta kabupaten dan kota. “Mudah-mudahan Ketua MKKS baik Provinsi dan Kabupaten serta Kota yang dilantik kedepan ada program inovasi,” ujarnya.

Selain itu, lanjut Riza, ada keselarasan dan kesetaraan sekolah bersaing secara sehat. “Apalagi belum lama ini, ada roling Kepsek atau penyegaran. Itu hal biasa, agar semua sekolah bagus. Kepsek yang baik dipindahke ke sekolah lain, agar bisa mengubah sekolah yang belum baik menjadi lebih baik,” ungkapnya.

“MKKS adalah wadah untuk sharing program, apalagi sekarang otonomi berbasis sekolah. Sehingga sekolah satu dengan yang lain boleh saling mencontoh tapi tidak copi paste, misalnya SMAN 1 Lubuklinggau mencontoh program di SMAN 1 Palembang. MKKS ini bertujuan agar sekolah-sekolah jadi terbaik, baik di sisi administrasi, pelayanan, dan lulusan,” tandasnya.

Usai pemilihan Moses Ahmad selaku Ketua MKKS SMA Povinsi Sumsel periode 2020-2023 terpilih secara aklamasi saat diwawancarai mengatakan, ini sebuah amanah dari kawan kawan. “Tentu kita harus menerima amanah itu dan amanah itu harus dijalankan dengan baiknya,” ujarnya.

Dia menuturkan, setiap ada rapat harus saling suport dan akan kita libatkan baik dari kabupaten dan kota supaya kebersamaan MKKS itu betul-betul terasa. “MKKS ini adalah sebuah organisasi kepala sekolah yang harus dinikmati oleh seluruh kepala sekolah,” jelasnya.

Lebih lanjut Moses juga mengatakan, MKKS ini tempatnya musyawarah kepala sekolah, tidak dibenarkan kita terjun ke ranah politik. “Yang kita bahas ini adalah permasalahan yang ada di sekolah, yang berkaitan dengan masalah sekolah,” bebernya.

Lebih lanjut Moses mengatakan, permasalahan itu baik berkaitan dengan siswa, guru, dan lainnya. MKKS ini merupakan perpanjangan tangan dari pimpinan agar bisa cepat sampai ke para kepala sekolah, juga sebagai penyambung inspirasi kepala sekolah kepada gurunya. Jadi dua jalur itu harus jalan.

“Ke depan akan kita lihat dulu kemungkinan ada rakor bahkan seluruh kepala sekolah, hingga kita tahu apa yang harus kita kerjakan,” tegas Moses.

Ditempat yang sama Nasrul Bani selaku Ketua MKKS yang lama menuturkan, pemilihan ini wajar dikarenakan masa waktunya sudah habis selama 3 tahun dan wajib kita lakukan pemilihan. “Alhamdulillah sekarang sudah ada penggantinya yaitu Pak Moses Ahmad terpilih secara aklamasi, kita sambut baik dengan keterpilihan beliau selaku Ketua MKKS yang baru,” ucap Nasrul.

“Saya sebagai ketua lama MMKS Provinsi Sumatera Selatan tidak lagi menjabat sebagai kepala sekolah, sesuai paketnya diadakan pemilihan ulang, Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) ini organisasi kepala sekolah, jadi mereka membuat sebuah perkumpulan guna menjalankan tugasnya itu. Hari ini peserta adanya musyawarah untuk memahami sebuah kepahaman untuk melancarkan sebuah kepahakan,” tambahnya.

Lanjut Nasrul, pemilihan secara aklamasi tapi itu semua kita serahkan pada tim fermatur tidak ada interpensi, melalui seleksi dan mereka rapat dibuat aturan dan tetap semuanya melalui musyawarah bersama.

MKKS ini merupakan organisasi kepala sekolah bukan tempatnya berpolitik, guna MKKS ini untuk memperlancar serta membuat kesepakatan dalam menjalankan tugas.

Laporan : Akip
Editor/Posting : Imam Ghazali