Securitynews.co.id, PALEMBANG- Abu Sofah Ibrahim, Tokoh Satpam Sumsel mengatakan bahwa seminar yang akan diselenggarakan di Grand Atyasa Convention Center ini merupakan kegiatan yang bagus untuk diikuti karena seminar tersebut akan membedah sesuatu yang masih remang-remang.
Seminar yang dimaksud adalah Seminar Badan Usaha Jasa Pengamanan (BUJP) yang digagas oleh Ketua ABUJAPI Sumatera Selatan Boy Novembriono tanggal 7 Oktober 2019 di Grand Atyasa Convention Center.
Selain Abu Sopah yang mantan Kabag Humas Polda Sumsel, sebelumnya dukungan juga dilontarkan Ketua Dewan Perwakilan Daerah Asosiasi Profesi Security Indonesia (DPD APSI) Sumsel Rano Karno.
Maksud remang-remang, menurut Abu Sopah, dikarenakan minimnya informasi tantang satpam dan serba-serbinya yang diterima masyarakat. ‘’Lihatlah kenyataan yang ada sekarang ini. Banyak gaji satpam yang masih berada di bawah standar atau UMR. Nah melalui seminar ini nantinya akan kita bongkar dan kita bedah kenapa bisa demikian,’’ tegas Abu beberapa waktu lalu.
Selain itu, banyaknya kompetitor dari Badan Usaha Jasa Pengamanan, maka pengguna jasa satpam banyak memilih penawaran yang terendah. Makanya dengan diadakannya seminar ini maka persoalan inilah yang harus dibahas.
‘’Sebab hal ini sangat berpengaruh pada kualitas pengamanan yang terjadi di lapangan sehingga semangat di lapangan menjadi kendor dan pudar,’’ cetusnya.
Abu juga menilai, melihat dinamika yang ada akan keberadaan para satpam, maka dari seminar ini nantinya dapat dibuat rumusan dan saran untuk bagaimana mensejahterakan satpam sehingga kualitas pengamanan menjadi lebih baik lagi. ‘’Karena itu, semua pihah terlibat pada jasa pengamanan harus mengikuti seminar yang akan digelar,’’ tandas Abu Sopah.
Laporan : Andre
Editor/Posting : Imam Ghazali