Securitynews.co.id, BALIKPAPAN | Asosiasi Badan Usaha Jasa Pengamanan Indonesia (ABUJAPI) Wilayah Kalimantan Timur menggelar rapat koordinasi pembentukan panitia Musyawarah Daerah (Musda), yang akan dilaksanakan pada 19 Juni 2025 mendatang di Hotel Platinum Balikpapan.
Rapat digelar pada Rabu lalu di Kantor BPD ABUJAPI Kaltim, kawasan Grand City Balikpapan. Plt Ketua Umum BPD ABUJAPI Kaltim, Novembriono, memimpin langsung jalannya rapat tersebut.
Menurut Novembriono, Musda 2025 akan menjadi momen penting karena menjadi ajang pemilihan Ketua Umum BPD ABUJAPI Kaltim untuk masa jabatan lima tahun ke depan.
“Dalam Musda ini akan dipilih Ketua Umum yang baru, menggantikan Dr. Abriantinus yang telah menjabat selama dua periode,” ujar Novembriono, Minggu (15/6).
Ia juga menekankan bahwa Musda kali ini merupakan tonggak awal membangun arah baru bagi asosiasi, khususnya dalam memperkuat peran badan usaha jasa pengamanan di Kalimantan Timur.
“Kami ingin memastikan bahwa semua badan usaha di bawah kami memiliki standar yang tinggi, patuh hukum, dan benar-benar berkontribusi terhadap keamanan wilayah,” tegasnya.
Membangun Profesionalisme dan Reputasi Jasa Pengamanan Lokal
Melalui Musda mendatang, ABUJAPI Kaltim menargetkan lahirnya kepemimpinan baru yang mampu memperkuat profesionalisme anggota, meningkatkan daya saing, dan membangun reputasi jasa pengamanan lokal di mata nasional maupun internasional.
ABUJAPI merupakan satu-satunya organisasi resmi yang menaungi badan usaha jasa pengamanan di Indonesia. Organisasi ini didirikan pada 14 Februari 2006 oleh para purnawirawan Polri bersama institusi Polri, dengan peran membina, mengembangkan, dan mengawasi badan usaha jasa keamanan.
Di Kalimantan Timur sendiri, lebih dari 100 badan usaha tergabung dalam ABUJAPI, dengan bidang usaha mulai dari pelatihan Satpam, pengawalan barang berharga (Q9), penyediaan tenaga pengamanan, konsultasi keamanan, hingga penyediaan perangkat pengamanan modern.
Fokus pada Keamanan IKN dan Sosialisasi AD/ART
Musda ABUJAPI Kaltim 2025 juga akan menjadi forum strategis untuk menyampaikan sosialisasi Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga terbaru, peraturan organisasi, serta kode etik jasa pengamanan.
“Musda nanti juga akan menjadi wadah penting untuk menyampaikan sosialisasi Anggaran Dasar Anggaran Rumah Tangga terbaru, peraturan organisasi, dan kode etik jasa pengamanan,” tambah Novembriono.
Dengan penetapan Kalimantan Timur sebagai lokasi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, ABUJAPI menempatkan wilayah ini sebagai pusat perhatian strategis.
“Kami akan lebih fokus dalam hal penguatan sistem keamanan, penyediaan peralatan modern, serta membuka layanan konsultasi bagi para investor yang ingin berinvestasi di IKN. ABUJAPI juga akan terus menjadi mitra strategis Polri dalam menciptakan Kalimantan Timur yang aman, nyaman, dan layak dikunjungi,” ujar Novembriono. (*)
