Diksar Smart Security Lahirkan Satpam Bermartabat

PALEMBANG  | Sebanyak 80 peserta mengikuti Pendidikan Dasar Satuan Pengamanan (Diksar Satpam) bertempat di kantor PT Sahabat Mandiri Kesatria (SMART) di Jalan Brigjen Hasan Kasim/ Purwosari Raya Lr. Simanampang, Kec, Kalidoni Kota Palembang.

Diksar adalah salah satu syarat wajib yang harus dilakukan bagi seorang Satpam / Security. Dengan mengikuti diksar seorang security akan di gembleng tentang satuan pengamanan dari Kepolisian.

Dirbinmas Polda Sumsel melalui Wadirbinmas Polda Sumsel, AKBP Azam Himawan, SIK mengatakan Diksar ini merupakan rangkaian dari kegiatan pendidikan satpam kualifikasi Gada Pratama.

“Ini dalam rangka kita sebagai pembinaan dan fungsi yang diamanatkan Perpol Nomor 4 Tahun 2020, tentang Pamswakarsa, sebagai satuan Bimas Polda Sumsel membina satpam wajib meningkatkan pelatihan kemampuan satpam ini sebelum dia bertugas,” jelasnya, Selasa (30/3/2021).

Menurutnya pelatihan ini meliputi aspek pengatahuan, sikap dan pengetahuan tentang bela diri, polmas dan lainnya serta juga bahasa Inggris.

“Bagaimana mereka bersikap baik di tengah masyarakat,” ungkapnya.

Menurutnya berdasarkan Peraturan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Perpol) Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pam Swakarsa. Dengan ini kita sudah melaksanakan sosialisasi baik ke seluruh BUJP, Pengguna Jasa Pengamanan begitujuga masyarakat, ini ada makna strategis di balik warna dan seragam polri dan satpam yang sama,” jelasnya.

“Yang pertama adalah untuk memuliakan profesi satpam itu sendiri, dan kedua ini adalah pagelaran strategis di sentral bisnis, jadi dengan adanya 2 juta satpam di seluruh Indonesia, dengan tujuan menimbulkan efek deteren kepada pelaku kejahatan,” ungkapnya.

Ia berharap dengan adanya pelatihan ini, satpam itu profesional, moderen dan terpercaya dalam melaksanakan tugasnya.

Sementara, H. Bobbi Adhi Gautama A, ST, MT dari Smart Security mengungkapkan, ini merupakan Diklat Satpam Angkatan ke-26, diikuti 80 peserta baik dari yang bekerja dan belum kerja juga umum.

“Guna diksar ini, kita ingin satpam ini menjadi tugas pengemban kepolisian terbatas, dengan jam pelajaran 232 dilaksanakan dalam 14 hari kerja,” jelasnya.
Menurutnya dengan 29 mata pelajaran mencakup sikap, etika, profesi jadi terangkum semua di pelajaran tersebut.

“Diksar kali ini sesuai dengan yang diharapkan, baik dari pengguna user dan kepolisian juga, karena dengan seragam baru ini peran satpam bisa mewakili kepolisain,” urainya.

Ia berharap baik pengguna maupun yang ingin menjadi satpam harus bisa mesalalui BUJP yang mempunyai SIUP izin diklatnya yang dikeluarkan oleh Binmas Polda Sumsel.

“Harus memilik sarana barak, ruang pelajaran, kelengkapan semuanya mendukung, Insyaallah akan melahirkan satpam yang bermartabat,” harapnya. (*)