Securitynews.co.id, BANYUASIN- Sebuah gerai minimarket Indomaret di Jalan Talang Keramat Kelurahan Talang Keramat Kecamatan Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin, dibobol maling, Sabtu (12/09/2020).

Berdasarkan penyelidikan polisi, maling yang belum diketahui identitasnya itu mencuri produk toko berbagai merk, produk kosmetik, air mineral di dalam kulkas dan mesin ATM BRI dalam keadaan rusak. Pelaku membobol ATM BRI menggunakan alat las.
Pencurian ini baru diketahui sekira pukul 03.57 WIB, Sabtu (12/09/2020) oleh salah satu karyawan minimarket bernama Intan karena alarm Toko Indomaret/TB7F terhubung dengan HP nya. Karena alarm di hpnya berbunyi maka Intan menghubungi Yuni yang tinggal tidak jauh dari lokasi tersebut. Begitu dihubungi Intan, Yuni langsung menuju toko untuk mengecek keadaan toko tersebut. Sayang setibanya Yuni di toko hanya bisa di depan saja karena Yuni tidak memegang kunci toko tersebut dan alarm tidak berbunyi lalu Yuni pulang ke rumahnya.

Pukul 06.00 WIB Yuni kembali lagi ke toko bersama Ayu dan Aini untuk mengecek. Mereka melihat pintu gudang dalam keadaan terbuka dan mesin ATM BRI yang ada di dalam toko dalam keadaan rusak.
Yuni melaporkan kejadian itu kepada kepala Toko Indomaret yang tak lama kemudian, pihak kepolisian dari Polsek Kelapa, Inafis Polres Banyuasin yang di pimpin oleh AKP M Ikang Adi Putra, S.I.K datang ke tempat kejadian perkara (TKP).
Diduga kuat, maling telah melakukan pemetaan terlebih dahulu sebelum melakukan aksinya. Hal itu diketahui dari kabel kamera pengawas (CCTV) yang diputus. Pencuri diduga masuk ke dalam minimarket dengan cara masuk melalui plapon gudang dan memanjat dinding gudang toko.
“Begitu masuk toko sudah berantakan. Tembok pembatas antara toko dan gudang juga dibobol. Kabel CCTV diputus,” kata Yuni di lokasi kejadian, Sabtu (12/09/2020).
Dia memperkirakan, maling menyatroni minimarket pada dini hari sekitar pukul 03.57 WIB, saat toko sudah tutup dan suasana sekitar sepi. Menurutnya, memang tidak ada karyawan yang menjaga setelah toko tutup.
Atas kejadian itu, pihak manajemen menghitung total kerugian Rp 12.000.000.
“Kerugian yang diderita akibat pencurian tersebut berupa produk toko berbagai merk, produk kosmetik dan air mineral,” ujarnya.
Kasatres Banyuasin mengatakan, pelaku menjebol ATM BRI dengan cara dilas, tetapi tidak berhasil membukanya. Polisi masih melakukan penyelidikan untuk membekuk pelaku yang belum diketahui jumlahnya.
“Pelaku masuk dengan cara menjebol plafon gudang dengan cara memanjat dinding belakang gudang toko. Sekarang masih dalam penyelidikan untuk memastikan berapa pelaku dan kapan tepatnya mereka beraksi,” papar Ikang.
Polisi menduga pelaku telah memahami betul seluk-beluk kondisi minimarket, dan telah merencanakan aksi pencurian ini dengan matang.
Laporan : Deni
Editor/Posting : Imam Ghazali












