Secuirtynews.co.id, PALEMBANG- Rumah Zakat menginisiasi program Bingkisan Keluarga Prasejahtera berupa sembako. Serta menargetkan 135.000 paket makanan siap santap yang akan didistribusikan di 33 provinsi seluruh Indonesia.
Pandemik Covid-19 tidak hanya mempengaruhi kesehatan masyarakat, tapi juga perekonomian masyarakat khususnya pekerja informal di Indonesia. Oleh karena itulah Rumah Zakat menginisiasi program Bingkisan Keluarga Prasejahtera berupa sembako. Rumah Zakat menargetkan 135.000 paket makanan siap santap yang akan didistribusikan di 33 provinsi seluruh Indonesia.
“Program ini bertujuan untuk membantu para pekerja informal seperti pemilik warung nasi, supir ojek online, buruh harian, pedagang keliling, tukang becak, dan lainnya yang kesulitan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari karena minimnya pemasukan. Jadi dari satu program, langsung ada 3 pihak yang terbantu yakni pemilik warung nasi, supir ojek, dan juga pekerja informal lainnya. Semoga program ini dapat membantu meringankan beban mereka,” ujar Branch Manager Sumatera Selatan Sulaiman, Selasa (31/3).
Iman melanjutkan bahwa program Berbagi Makanan Keluarga ini mulai dilakukan hari ini 7 paket terlebih dulu disalurkan kepada ojek online, tukang becak, dan pedagang keliling.
“Insya Allah akan dilanjutkan ke wilayah lainnya yang ada di Indonesia. Mohon doanya agar program ini lancar dan mendapat dukungan dari banyak pihak,” tuturnya.
Selain menyalurkan program Berbagi Makanan Keluarga, Rumah Zakat telah menyalurkan beragam program seperti sosialisasi PHBS dan penyemprotan disinfektan.
Mang Aan Penjual es kembang tahu di Kambang Iwak mengalami dampak dari Virus Covid 19. Saat Rumah Zakat Action datang terlihat dagangannya sepi.
“Sebelum adanya Virus Corona ini, jualannya lancar sehari bisa menghasilkan 100 ribu. Namun setelah Corona cuma 30 ribu. Saya berharap semoga keadaan bisa kembali normal. Kami ucapkan terima kasih kepada Rumah Zakat yang menyalurkan sembako ini. Bisa untuk anak istri, semoga menjadi Amal Jariah bagi donatur,” pungkas kakek 53 tahun tersebut.
Laporan : Mita
Editor/Posting : Imam Ghazali