Securitynews.co.id, KAYUAGUNG- Hidup Mahasiswa, Hidup Rakyat, Hidup Buruh, Hidup Petani, Hidup Pemuda, Hidup Perempuan Indonesia!!! Takbir… ALLAH AKBAR !!!
“Hari ini Senin tanggal 27 Juli 2020 mahasiswa, buruh, tani dan masyarakat OKI menyegel Kantor DPRD OKI,” tegas Dedek Chaniago dari KRASS didampingi para aktivis lainnya seperti Charma Afrianto selaku Ketua Umum DPW PPMI Sumsel, Subhan dari LKPA OKI, Andi Leo selaku Ketua Umum IMOKI, Dedy Irawan dkk dalam aksi damai di depan pintu utama masuk Kantor DPRD OKI, Senin (27/7) kemarin.
Menurut koordinator aksi Forum Mahasiswa, Buruh, Tani dan Masyarakat OKI Menggugat, kedatangan massa aksi ke Kantor DPRD OKI ini guna menyuarakan keadilan dan aspirasi rakyat karena. Sebab suara rakyat adalah suara Tuhan,” tegasnya.
Berbagai permasalahan yang ada di Kabupaten OKI mulai dari permasalahan bantuan BLT-DD untuk percepatan penanganan dampak Covid-19 bagi masyarakat OKI yang dinilai tidak tepat sasaran, jalan rusak hingga permasalahan agraria.
“Saya sebagai putra asli daerah OKI merasa malu dan kecewa, kita lihat sendiri, dari 45 anggota DPRD OKI tidak ada satu pun yang menerima perwakilan mahasiswa, buruh, tani dan masyarakat OKI, padahal mereka dipilih oleh rakyat,” ujarnya.
Lanjutnya, dilakukannnya penyegelan Kantor DPRD OKI tersebut karena begitu banyak permasalahan yang ada di Kab. OKI yang belum bahkan tidak bisa dituntaskan oleh DPRD OKI. Namun ketika kita melakukan aksi damai ini tidak ada satu pun perwakilan Anggota DPRD OKI yang menerima kita apalagi mau menampung aspirasi yang kita bawa. Padahal sebelumnya surat pemberitahuan aksi pada hari ini sudah kita sampaikan sebelumnya,” tandas Andi Leo didampingi para aktivis lainnya.
Diketahui, Anggota DPRD OKI saat ini tengah menjalani kegiatan dinas luar. Sementara Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD OKI, Hilwen mencoba ingin menemui massa aksi. Namun sayang massa menolak hingga akhirnya menyegel kantor DPRD OKI. Aksi damai tersebut berjalan kondusif dalam pengawalan pihak Polres OKI.
Laporan : Redi-CW/Ali
Editor/Posting : Imam Ghazali
