Securitynews.co.id, Palembang | MoU yang dilakukan Badan Pengurus Daerah (BPD) Asosiasi Badan Usaha Jasa Pengamanan Indonesia (ABUJAPI) Sumsel dengan pihak depelover perumahan dan Bank BTN saat Rapat Kerja Daerah (RAKERDA) tahun 2023 yang dilaksanakan di Gedung Harmony Convention Center beberapa waktu lalu terus dilanjutkan.
Menindaklanjuti kesepakatan rumah murah bersubsidi untuk Satpam yang dilakukan BPD ABUJAPI Sumsel dengan PT Karya Mandiri Propertindo Utama sesuai MoU di Rakerda, dalam hal ini ABUJAPI Sumsel melakukan rapat pengurus sekaligus pemantapan program kerja yang sudah di sepakati bersama.
“Hari ini sesuai rapat kerja kemarin, kita membentuk ketua pelaksana untuk program kerja, yakni dibentuk ketua pelaksana untuk rumah murah bersubsidi, kemudian pelaksanaan pelaksanaan pinjaman modal untuk Badan Usaha Jasa Pengamanan, dan juga membentuk bodyguard bekerjasama dengan Polresta Palembang untuk pelaksanaan event-event yang ada di Kota Palembang sesuai dengan hasil audiensi bersama Kapolresta Palembang,” jelas Yades Putra, Wakil Sekretaris BPD ABUJAPI Sumsel di Hotel Harper Palembang, Selasa (26/9/2023) sore.
Yades menambahkan, hari ini sekaligus membuat perubahan pengurus BPD ABUJAPI Sumsel yang tidak aktif lagi di pengurusan. “Kita melakukan restrukturisasi, sekaligus pemantapan pelaksanaan program kerja jangka panjang, selama program kerja 2023-2027,” jelasnya.
Menurutnya, untuk kerjama dengan PT Karya Mandiri Propertindo Utama sudah mencapai kesepakatan tinggal realisasi ke masing-masing BUJP anggota dari BPD ABUJAPI Sumsel.
“Dengan harapan tahun 2023 ini mencapai target 512 unit rumah untuk Satpam di bawah naungan BPD ABUJAPI Sumsel,” harapnya.
Sementara, Direktur PT Karya Mandiri Propertindo Utama, Didiyanto menambahkan, sesuai kesepakatan MoU di rakerda BPD ABUJAPI, tinggal mendata satpam-satpam yang terdata di Abujapi Sumsel.
“Kalau kluster pertama tahap satu ada 512 unit rumah, untuk kluster Abujapi tahap kedua dan seterusnya,” jelasnya.
Didiyanto menjelaskan untk tipe rumah MBR yakni 6 meter persegi dengan luas tanah 91 meter dengan harga jual Rp.160 juta.
“Untuk DP dan lain-lain untuk umum Rp.1,5 juta, namun khusus untuk anggota ABUJAPI Rp.0 rupiah,” jelasnya.
Menurut Didi untuk penyedian air bersih sudah mulai pengajuan di PDAM, namun mereke terkendala dengan suplay air bersihnya. “Sementara ini kita sediakan sumber air bersih dengan sumur gali,” katanya.
“Kemarin, waktu acara perusahaan, pak Gubernur menjanjikan setelah WTP Pulau Kerto selesai bisa di aliri air PDAM kedepannya,” sambungnya.
Ia menjelaskan, perumahan yang disiapkan untuk Satpam ini ada di wilayah di Talang Kepuh, masuk Kelurahan Gandus Kota Palembang.
“Ada yang beda dari perumahan ini. Nanti kita siapkan Taman Abujapi, ada fasilitas untuk penyegaran, ada masjid dan akses jalan yang sudah di cor,” bebernya.
“Untuk Abujapi ini ada khusus lahan seluas 2000 meter persegi nanti di buat taman Abujapi dan lain-lainnya,” tutupnya.
Sistem Kredit :
- Tim Abujapi mendata berkas dan menyiapkan ke BUJP-BUJP.
- Setelah berkas lengkap, kemudian pilih blok.
- Pengajuan ke Bank BTN
- Verifikasi Data
Syarat Pengajuan :
- Formulir Pengajuan Kredit, lengkap dengan pas foto terbaru pemohon dan pasangan.
- Fotokopi e-KTP atau Kartu Identitas.
- Fotokopi Kartu Keluarga.
- Fotokopi Surat Nikah atau Surat Cerai.
- Dokumen penghasilan karyawan dan lainnya. (MA)