Securitynews.co.id, BANYUASIN – Dua unit Bus Damri yang sebelumnya beroperasi dengan jurusan Pangkalan Balai – Pengombok saat ini tidak lagi dirasakan keberadaannya oleh Masyarakat Kecamatan BA III dan Kec Rantau Bayur. Sebab kedua bus tak lagi beroperasi.
Hal itu diduga dalih minimnya animo masyarakat yang menggunakan fasilitas umum tersebut diklaim menjadi penyebab tidak laginya dioperasikan bus. Padahal masyarakat di kedua kecamatan tersebut sangat terbantu dengan adanya Bus Damri tersebut.
“Masyarakat minta kepada Bupati Banyuasin dan Gubernur Sumatera Selatan, Dinas terkait serta Perum Damri untuk mengoperasikan kembali bus antarkecamatan itu. Sebab masyarakat sangat terbantu dengan keberadaan bus tersebut,” ujar Cik Doni Warga Tebing Abang, Sabtu (4/1).
Senada, Muaini warga Rantau Bayur mengaku sangat menyesalkan dan meminta supaya Bus Damri dapat beroperasi sebagai bus antarkecamatan. “Dengan beroperasinya Bus Damri, masyarakat dapat lebih cepat melakukan segala aktivitasnya ke Pangkalan Balai,’’ ujarnya.
Sementara itu, saat dikonfirmsi mengenai hal tersebut, Kepala Dinas Perhubungan Antoni Liando via Handphone, sangat mengapresiasi dan akan menyampaikan keluhan atau permintaan masyarakat tersebut kepada pihak Perum Damri. “Kami dari Pemerintah Kabupaten Banyuasin dalam hal ini Dinas Perhubungan akan membantu kepentingan masyarakat sebab hal itu adalah visi-misi Bapak Bupati Banyuasin dan Wakilnya yakni mensejahterakan masyarakat sesuai dengan Program Kabupaten Bangkit, Adil dan Sejahtera,” tegasnya.
Laporan : Deni
Editor/Posting : Imam Ghazali