Securitynews.co.id, PAGARALAM- Fenomena antrean tabung gas melon untuk masyarakat kurang mampu kembali terjadi di Demporeokan Kelurahan Pagaralam Kecamatan Pagaralam Utara Kota Pagaralam Senin sore (30/9).
Warga berdesakan untuk mendapatkan gas untuk kegiatan memasak. Tidak sedikit juga para remaja ikut mengantre untuk mendapatkan tabung gas elpiji. Menurut warga, gas sudah langka sejak beberapa hari ini.
“Iya Mas sudah dua hari lebih kami kesulitan mendapat tabung gas,” ujar Jusma (53) yang ikut antre sejak satu jam lebih.
Warga juga menyayangkan seringnya terjadi kelangkaan tabung gas melon di Pagaralam.
Menurut pihak agen terkendala pada pendistribusian. “Kadang-kadang kendalanya adalah karena keterlambatan pengiriman Pak,” ucap SM (45) pemilik izin pangkalan gas elpiji.
Sementara itu tokoh masyarakat H. Efendi menilai sistem pengendalian tabung gas untuk masyarakat dapat diperbagus lagi.
“Mungkin kontrol dari aparat pemerintah harus lebih serius menangani masalah ini, agar terasa bahwa masyarakat terlindungi atau terbebas dari fenomena langka tabung gas melon,” pungkasnya.
Sementara itu anggota DPRD Pagaralam dari PKB Sarjudin berkomentar kelangkaan gas elpiji memang kerap terjadi. “Kita mengetahui persisnya peraturan terkait distribusi gas elpiji, dan juga terjadi di daerah lain juga, sedapat mungkin pemerintah dan agen pengusaha elpiji dapat saling bekersama membantu masyarakat kecil. Sebagusnya barangnya ada dan harganya murah,” tegasnya membela masyarakat kecil.
Laporan : Refi
Posting : Imam Gazali
