Setubuhi Anak Bawah Umur, Warga Gajah Mati Ditangkap Unit PPA Sat Reskrim Polres Muba

Securitynews.co.id, SEKAYU- Curiga, adik perempuannya sebut saja MM (14) yang masih di bawah umur sering keluar rumah, Riki (27) warga Baru Jaya Kecamatan Jirak Jaya marah dan mengintrogasi adiknya, yang kemudian adiknya mengakui keluar dengan Deni (19) warga Desa Gajah Mati Kecamatan Sungai Keruh, dan ketika didesak sampai sejauh mana hubungannya, korban mengakui telah disetubuhi oleh Deni.

Tidak senang adiknya telah disetubuhi, Riki melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sungai Keruh, dengan membawa serta terduga pelaku Deni, yang selanjutnya dilimpahkan dan ditangani oleh unit PPA (Perlindungan perempuan dan anak) Sat Reskrim Polres Muba.

Kapolres Muba AKBP Imam Safii Sik Msi, melalui Plt. Kasat Reskrim Polres Muba Iptu Dedy Kurniawan SH MH ketika dikonfirmasi hari Selasa (05/12/2023) membenarkan adanya laporan kejadian tersebut yang tertuang dalam laporan polisi nomor : LP/B. 142/XII/2023/SPKT/Polres Muba/ Polda Sumsel, tanggal 03 Desember 2023. ”Setelah dilakukan pemeriksaan saksi-saksi, termasuk terduga pelaku, yang kemudian dilakukan gelar perkara yang menyimpulkan terduga pelaku Deni telah cukup bukti dan memenuhi unsur tindak pidana menyetubuhi anak di bawah umur, maka kemudian yang bersangkutan kami tetapkan menjadi tersangka dan kami lakukan penangkapan untuk proses penyidikan lebih lanjut,” jelasnya.

Persetubuhan ini terakhir dilakukan pada hari Sabtu (18/11/2023) sekira pukul 18.30 Wib didalam WC Kantor UPTD Sungai Keruh di Desa Tebing Bulang Kecamatan Sungaikeruh, dan menurut pengakuan tersangka sebelumnya sudah melakukan hubungan layaknya suami istri tersebut 7 kali.

Tersangka Deni kami jerat dengan pasal 81 ayat (1), (2) Jo pasal 76D Undang-undang Nomor 35 tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, dengan ancaman hukuman minimal 5 tahun, maksimal 15 tahun dan denda sebesar 5 miliar rupiah.

Laporan : Sony/Ril
Posting : Imam Gazali