Setelah 15 Tahun Mangkrak, Jembatan Rantau Bayur Kembali Dibangun

Securitynews.co.id, BANYUASIN- Setelah 15 tahun Mangkrak Jembatan Penghubung antara Kabupaten Banyuasin, Pali, Prabumulih dan Muara Enim dibangun kembali. Pembangunan jembatan yang terletak di Desa Tebing Abang, Kecamatan Rantau Bayur, Kabupaten Banyuasin, akhirnya dilanjutkan Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H Herman Deru, Sabtu (03/10/2020).

Sebagai informasi jembatan tersebut pembangunannya sempat mangkrak sejak tahun 2007 lalu. Jembatan tersebut diharapkan dapat menjadi jalan alternatif penghubung 4 (empat) Kabupaten yaitu Banyuasin, Prabumulih, Pali, dan Kabupaten Muara Enim.

Herman Deru, yang biasa disapa HD saat melakukan Ground Breaking melanjutkan pembangunan jembatan di Desa Tebing Abang. menyebut Pemprov Sumsel telah menganggarkan dana sedikitnya Rp 37 miliar untuk melanjutkan kembali pembangunan jembatan tersebut. “Saya targetkan ini selesai akhir tahun 2021,” kata orang nomor satu di Sumsel ini.

Mantan Bupati OKU Timur ini meyakini, jembatan tersebut nantinya mampu memberikan kontribusi untuk mendongkrak ekonomi. Sebab, jika jembatan dan jalan telah selasai dibangun, bukan tidak mungkin kawasan tersebut akan menjadi segitiga emas bagi Kabupaten Banyuasin.

“Ini tidak hanya akan menghubungkan antara Kabupaten Banyuasin dan Muara Enim tapi juga terhubung ke Kota Prabumulih dan Pali. Tentu kawasan ini akan jadi segitiga emas bagi Banyuasin,” paparnya.

Selain itu, dia menilai, jembatan tersebut akan berdampak pada murahnya biaya operasional masyarakat dalam pendistribusian bahan pangan. “Apalagi di sini mayoritas penduduknya petani, tentu jembatan ini akan membantu masyarakat dalam pendistribusian produk yang dihasilkan dari pertanian itu. Biaya yang dikeluarkan juga akan lebih murah dan akses pengiriman akan lebih cepat. Sehingga akan mendongkrak ekonomi masyarakat,” tuturnya.

Dia juga menekankan, jika pembangunan jembatan dan jalan tersebut telah rampung, lahan pertanian yang berada di sisi jalan tidak dialih fungsikan. “Namun saya minta lahan pertanian di sekitar jembatan dan jalan ini tidak dialih fungsikan untuk kegiatan lain. Pertanian ini marwah Sumsel yang harus terus ditingkatkan. Pertanian dapat menurunkan angka kemiskinan secara signifikan,” jelasnya.

Dia menegaskan, pembangunan yang fokus dilakukannya selama ini, semata-mata untuk kesejahteraan masyarakat. “Apapun pembangunan yang dilakukan harus bermuara untuk kesejahteraan masyarakat. Masyarakat juga saya minta untuk mendukung dengan turut memperhatikan keselamatan para pekerja jembatan ini sehingga nantinya jembatan ini bisa selesai dengan baik,” imbuhnya.

Diketahui, Pemkab Banyuasin sendiri memang telah berupaya untuk melanjutkan kembali pembangunan jembatan tersebut. Bahkan Pemkab Banyuasin pun telah melakukan koordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum  untuk penyelesaian pembangunan jembatan itu. “Diberikan atau tidak bantuan dari pemerintah pusat, jembatan ini harus kita selesaikan. Pemprov Sumsel telah berkomitmen untuk menyelesaikan pembangunannya,” tegasnya.

Laporan : Deni
Editor/Posting : Imam Ghazali

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *