Securitynews.com, PALEMBANG- Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palembang, Ruspanda Karibullah mengaku siap maju bakal calon legislatif (Bacaleg) di dalam Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024.
Hal itu disampaikan oleh Ruspanda Karibullah ketika dibincangi melalui pesan WhatsApp, Selasa (24/01/2023). “Dari PAN maju di legislatif pada tahun 2024 dan ini adalah mandatory yang di percayakan kepada kami di partai PAN Palembang,” ucapnya.
Diketahui Ruspanda saat ini menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat （DPR） Kota Palembang yang juga aktifis Muda Politisi DPD Partai Amanat Nasional Palembang menjadi kader muda PAN dan aktif berorganisasi sejak kuliah. “Kami akan terus mengupayakan dan menjawab setiap aspirasi dan harapan masyarakat kota Palembang khususnya di daerah pemilihan kami,” terangnya.
Ruspanda menuturkan bahwa selama menjabat sebagai anggota DPRD program konkret yang telah dilakukan salah satunya yakni beberapa wilayah yang tersolir saat ini sudah tidak lagi terisolir dalam arti infrastruktur jalan yang sudah ada telah membaik. “Kami mengupayakan akses-akses dari pemukiman warga untuk menjadi wadah atau transportasi yang di laluinya antara jalan-jalan yang ada menjadi lebih membaik dan yang belum ada itu sudah ada,” ujarnya.
Ketika ditanyai terkait target partai PAN Ia menyebutkan bahwa PAN menargetkan minimal delapan kursi untuk di kota Palembang dimana hal ini merupakan cita- cita dan harapan dari PAN, untuk mencapai hal tersebut pihaknya telah melakukan gerakan politik sampai dengan Pemilu 2024 mendatang. “Gerakan politik seperti membuat penjaga TPS yang akan menjadi tempat wilayah pemilihan artinya saksi dan kekuatan yang sudah dibentuk Dewan Pembina Ranting yang ada di Kota Palembang,” bebernya.
Melalui pendekatan secara kekeluargaan dengan kesepahaman secara ideologi dibangun dari lapisan masyarakat yang diharapkan masyarakat mampu untuk memahami demokrasi yang bersih di tahun 2024. “Mengajak masyarakat untuk demokrasi yang bersih, tidak menjurus kepentingan sesaat tapi memang demokrasi yang lebih jauh untuk pimpinan periode 2024 sampai 2029 yang akan datang untuk demokrasi yang bersih,” tutupnya.
Laporan : Akip
Editing : Imam Gazali
