Securitynews.co.id, BANYUASIN- Kerusakan Jalan Palembang – Betung tepatnya di Desa Durian Daun sudah semakin parah. Kerusakan itu diduga menjadi penyebab kemacetan dan kecelakaan lalu lintas di jalan nasional tersebut, terutama setelah jalan diguyur hujan.
Berdasarkan pantauan Media pada Rabu (01/04/2020) pagi tadi di Desa Durian Daun, Kecamatan Betung, terjadi antrean panjang kendaraan dari arah Betung menuju Palembang, dan arah sebaliknya. Selain karena jalan rusak, kondisi jalan itu dipenuhi lobang. Sehingga pengendara banyak yang melambatkan kendaraannya.
Kasatlantas Polres Banyuasin AKP Avani Erliansyah menjelaskan, jika ruas jalan yang rusak itu tak lekas diperbaiki, maka dipastikan kemacetan akan semakin parah. Apalagi Jalan Palembang Betung dilintasi kendaraan-kendaraan besar. “Kendaraan semakin bertambah, sebaliknya ruas jalan tidak meluas, kemudian kondisi infrastruktur seperti jalan rusak jelas membuat perlambatan arus lalu lintas,” katanya kepada awak Media.
Menurut Avani, jalan rusak juga menjadi penyebab kecelakaan. Berdasarkan data yang dimiliki, kecelakaan sering kecelakaan (lakalantas) akibat jalan rusak. “Penyebabnya jalan rusak. Jadi saat itu mobil truk berpindah lajur ke kiri menghindari lubang jalan yang rusak, sehingga pengendara yang berlawanan arah menjadi terhambat,” ujarnya.
Avani juga menambahkan, selain harus ada perbaikan jalan, jalur Palembang-Betung juga harus dibuat saluran air di kiri kanan jalan. Warga sekitar, Wanto mengatakan, setiap turun hujan sepanjang jalan yang ada di sekitar Desa Durian Daun, Kecamatan Betung selalu digenangi air. Hal itu yang diduga menjadi penyebab kerusakan jalan. “Tidak ada drainase, jadi banjir. Kalau sudah begini pasti macet,” cetusnya.
Laporan : Deni
Editor/Posting : Imam Ghazali
