Dampak Virus Corona, Harga Masker Melambung Tinggi

Securitynews.co.id, PALEMBANG – Inisial TM (20) salah seorang warga Kota Palembang, yang hendak membeli masker untuk dibagikan ke masyarakat Kota Palembang jadi tertunda, dikarenakan harga masker melonjak tinggi.
Awalnya hanya 35.000 ribu perkotak sekarang menjadi 300.000 ribu rupiah perkotaknya. TM saat dikonfirmasi di salah satu tempat biasa yang mana dia selalu meluangkan waktunya di sela kecapean bekerja sehari sebagai wiraswasta tersebut ingin memberikan keterangan dan keluhannya mengenai harga masker Rabu, (01/04/2020).

Awal kronologi kejadian bermula, saat itu dirinya ingin membeli masker melalui Via Whatsap di salah satu produk dari Sensi, rencananya masker tersebut akan dibagikan kepada masyarakat Kota Palembang.

Setelah melakukan penawaran di dalam percakapan Via Whatsap tersebut, dirinya langsung menanyakan harga tersebut, setelah mendengar harganya yang melonjak naik dirinya langsung kaget, dan dirinya tetap berusaha untuk mendapatkan masker tersebut dengan menawarkan masker tersebut.

Kemudian, salah satu karyawan yang menjual masker tersebut tidak menerima tawaran TM dengan alasan stok terbatas. “Masih banyak orderan lain yang ingin dilayani,” tegasnya karyawan tersebut kepada TM.

Sementara itu, TM salah seorang warga Kota Palembang mengatakan, dirinya sangat kecewa dengan layanan yang diberikan kepadanya. “Di dalam pencegahan Covid 19, harga masker malah melonjak dratis, di saat masker itu lagi dibutuhkan untuk dibagi kepada masyarakat Kota Palembang malah jadi mahal gitu,” jelasnya.

“Dirinya juga berharap kepada perusahaan atau apotik dan toko penjual masker lainnya, jangan mencari kesempatan dalam kesempitan,” ujarnya.

“Dirinya memohon kepada Pemerintah dan pihak kepolisian di Kota Palembang agar oknum-oknum yang ingin mencari kesempatan dalam kesempitan agar secepatnya ditindak, agar tidak ada lagi oknum-oknum perusahaan dan toko berkeliaran dan mencari keuntungan,” tandasnya.

Laporan : Arju
Editor/Posting : Imam Ghazali

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

4 komentar