RT/RW Persoalkan Pembangunan Drainase di Talang Ojan

Securitynews.co.id, PALI- Pembangunan sistem drainase di Talang Ojan disoal warga. Sebab, diduga tidak melakukan prosuder pembangunan, yaitu disinyalir tidak melakukan kegiatan titik nol.

Hal itu sebagaimana yang dikatakan oleh Ketua RT dan RW setempat. “Kami sangat mendukung adanya pembangunan di wilayah kami, tapi sangat disayangkan pembangunan seperti tidak mengikuti prosedur. Yaitu tidak melakukan giat titik nol, sehingga kami selaku pemerintah setempat seperti diabaikan,” ujar Paris, Ketua RT 18 Talang Ojan.

“Dan juga masyarakat sudah mengeluhkan mengenai material yang diletakan di badan jalan, sehingga mengganggu aktivitas warga,” tambahnya.

Roni Pasla selaku Ketua RW 04 Talang Ojan juga mengatakan, sampai saat ini, kami selaku Ketua RW 04 Talang Ojan belum ada pemberitahuan tentang pembangunan drainase di Talang Ojan. ”Kami juga kaget ada penutupan jalan,” ujar Roni.

“Apakah seperti ini prosedur pembangunan, tidak ada berita acara titik nol, langsung bangun, langsung tutup jalan, kami selaku pemerintah tidak diberi tahu. Kalau memang mereka mengaku sudah melakukan titik nol, siapa yang menandatangani Berita Acara Titik Nol tersebut,” jelas Roni.

Ketua RW juga menjelaskan, karena setahu kami, Berita Acara Titik Nol ditandatangani oleh pemerintah setempat, nah sementara ini, RT, RW, dan lurah tidak ada yang menandatangani. ”Kami sangat mendukung adanya pembangunan di wilayah kami, tapi ikuti prosedur, jangan seperti ini,” papar Pak RW.

Seperti diketahui, di wilayah Talang Ojan sedang berlangsung kegiatan pembangunan drainase perkotaan, dari dinas PUTR PALI dengan nomor kontrak 094/16/KPA.02/PDDTO/SPK.PLDPUTR/V/2023 dengan judul kegiatan Pengelolaan dan Pengembangan Sistem Drainase yang Terhubung Langsung dengan Sungai dalam Daerah Kabupaten Kota, yang dilaksanakan oleh penyedia jasa, CV Jayawijaya Pratama dengan nilai Rp 199432.03,00 seperti yang tercantum di papan informasi.

Sementara itu, pihak PUTR PALI, ketika dikonfirmasi belum memberikan hak jawabnya.

Laporan : A. Chandra/Tim
Editing : Imam Gazali