Rayakan Ulang Tahun ke-6, Ribuan Anggota Asosiasi Driver Online (ADO) Sumsel Tumpah Ruah di Stadion Kamboja Palembang

SecurityNews.co.id, Palembang, – Ribuan anggota dari Asosiasi Driver Online (ADO) Sumatra Selatan baik dari Roda 2 dan Roda 4 menghadiri hari jadi ADO yang ke-6, yang dilaksanakan di Stadion Kamboja Palembang Jl. Mayor Santoso Palembang, Sabtu (28/10/23).Whatsapp Image 2023 10 28 At 01.20.35(1)

Pj Gubernur Sumsel Dr. Agus Fatoni, M.Si dalam sambutannya mengatakan, driver online adalah pahlawan baik di masa sulit maupun masa senang, dimana perkembangan teknologi tidak bisa dihindari dan harus diikuti, dengan cepatnya perkembangan teknologi merambat ke dunia transportasi yg mengharuskan ADO tetap semangat dan terus memperbaiki kinerjanya,” kata Fatoni.Whatsapp Image 2023 10 28 At 01.20.56(1)

Fatoni mengungkapkan, mudah-mudahan kebersamaan ini semakin menguatkan membuat Sumsel lebih baik dan sejahtera. Tetap pertahankan kekompakan dan tingkatkan kepercayaan masyarakat, saya berpesan pada driver online mari kita sama-sama jaga Sumsel agar kondusif dan jaga nama baik Sumsel serta terus tingkatkan jiwa sosial.

Sementara Ketua Pembina ADO Sumsel H. Herman Deru menyampaikan, saya sebagai pembina dari (ADO) saya titip ADO dengan Bapak Pj Gubernur Sumsel, agar mereka selalu dalam pembinaan karena mereka bukan hanya mencari nafkah tetapi duta berlalulintas.

Deru berharap, mudah-mudahan ini akan terus berkembang, kepercayaan masyarakat kepada ojol semakin tinggi. Saya pribadi sebagi dewan pembina berpesan kalian harus hormati setiap pelanggan hormati pelanggan sebagai raja dan apapun provider nya setiap driver online harus diberikan pembinaan dan kemudahan bagi mereka,” imbuhnya.

Ketua Asosiasi Driver Online (ADO) Sumatra Selatan Asrul Indrawan menambahkan, DPD (ADO) Sumatra Selatan ini adalah organisasi profesi yang menaungi para driver online atau ojol yang ada di Sumsel, jadi bukan organisasi paguyuban bukan organisasi komunitas tapi organisasi profesi,” tegasnya.

Menurut Asrul, persoalan saat ini adalah kami tidak bisa menjangkau semua yang ada di Sumsel, karena sebanyak 14.000 ojol yang ada merupakan single fighter mereka bergerak sendiri – sendiri, ada juga yang komunitas dan paguyuban yang sebagian ada di sini 138 komunitas. “Di ADO Ini 4 ketua umum paguyuban jadi kami sekarang berusaha bagaimana merangkul semuanya, karena profesi kami ini adalah profesi tetap tetapi di KTP masih buruh harian lepas. Kami terus memperjuangkan bagaimana nantinya ada status driver online,” urainya.

Lanjutnya, persoalannya adalah saat anggota (ADO) yang akan meminjam atau akan mengambil KPR tidak berlaku karena status buruh harian lepas, saya bersama para pengurus banyak berjuang dan Alhamdulillah sepanjang saya menjabat telah berdiri koperasi ADO selama setahun dan usaha kami juga bekerja sama dengan BPJS ketenaga kerjaan Sumsel dan kota Palembang,” bebernya

Dijelaskan Asrul, lebih kurang 6200 anggota ADO yang ada di Sumatra Selatan itu belum dapat bantuan BLT langsung dari Presiden. Segala usaha telah kami lakukan kepada RT, lurah, dan camat sampai balik lagi ke RT tetapi belum ada hasilnya. Padahal mereka ini orang yang benar-benar membutuhkan yang di bawah standar gaji upah minimum itu yang akan kita perjuangkan untuk ke depan. ”Kita mengharapkan ada penetapan tarif yang sempurna dari pemerintah pusat yaitu kami perjuangkan dahulu adalah tarif ditetapkan di provinsi seperti UMR. Karena posisinya saat ini perang tarif sudah mulai terjadi, sehingga para driver para aplikator membuat promo-promo yang memberatkan drive, misalnya driver online salah satu aplikator A tiba-tiba dia mendapatkan informasi bahwa aplikator B lebih lebih menguntungkan untuk mendapatkan uang, lalu mereka pindah ternyata itu hanya promo sesaat saja, lalu dia mau pindah lagi aplikator A. Hal yang seperti ini akan membuat drive akhirnya siapa yang disusahkan ya driver online itu sendiri, inilah dilema kawan-kawan yang jadi korban adalah kawan-kawan kita berjuanglah untuk yang lebih baik. Saya menyampaikan kepada PJ Gubernur suatu hari nanti izinkan kami akan mengadakan audiensi tolong diterima kami para ojol, tempat kami mengadu adalah pemerintah. Kami sangat perlu komunikasi karena sangat penting terhadap pemerintah. Karena keadaan kami yang memang susah saya yakin pada acara ulang tahun hari ini kita harus bekerja sama, satu tujuan menjemput kemenangan di driver online Sumatra Selatan di tahun 2024 nanti. Saya percaya apa yang kami perjuangkan saat ini dan yang kami upayakan saat ini untuk kawan-kawan driver online khususnya yang ada di seluruh Sumatra Selatan ini adalah demi kebaikan kita semua,” pungkasnya.

Laporan : Sandy
Posting : Imam Gazali