Securitynews.co.id, BANYUASIN- Puluhan wartawan media cetak dan online di Kabupaten Banyuasin yang akan meliput kegiatan Groundbreaking pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera Ruas Palembang Betung yang dihadiri oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Wakil Bupati Perumahan Rakyat DR. Mochamad Basuki Hadimuljono, M.Sc, Kamis (15/10/2020) di KM 20 Desa Mainan.
Ironisnya, para awak media ini yang hendak meliput malah diusir oleh Panitia. “Wartawan tidak boleh masuk karena tidak diundang dan belum Rapit Test,” kata Panitia beralasan.
Suasana pun menjadi tegang, antara panitia dengan salah satu wartawan media online. “Kami bekerja dilindungi UU Pokok Pers tidak seenaknya mengusir kami,” jawab Ari Anggara si wartawan media online.
Tapi, si panitia masih tetap melarang. ”Saya tidak undang Anda, Anda tidak melakukan rapit test,” tandasnya.
Terkait hal itu, Ketua PWI Banyuasin Diding Karnadi SH dan Ketua SMSI Banyuasin Sumantri sangat menyayangkan dengan sikap arogannya Panitia dengan mengusir wartawan. “Kapasitas Panitia apa melarang wartawan meliput,” ujar Diding, singkat.
Karena itu, lanjut mereka, masalah ini harus diselesaikan. Jika tidak maka akan berdampak kurang baik terhadap kesinergisan yang selama ini sudah terbangun.
Laporan : Deni
Editor/Posting : Imam Ghazali