Securitynews.co.id, PALEMBANG | PT Kopsri menghimbau kepada masyarakat umum, apabila ada oknum tertentu yang menginformasikan bahwa mereka bisa memasukan orang untuk bekerja di PT Kopsri sebagai satpam PT Pusri itu adalah hoax atau penipuan.
Seandainya mereka mengiming-imingi untuk masuk ke tempat tersebut dan harus menyerahkan uang sekian juta bukan tanggung jawab PT. Kopsri, kalaupun ada lowongan Security PT Kopsri tidak akan dipungut biaya.
“Apabila ada orang bilang dan mengatakan bisa memasukan satpam ke PT Pusri dengan dana uang pelicin 10-15 juta, maka itu penipuan,” tegas Direktur PT Kopsri, Erwin di Hotel Grand Zuri Palembang, saat menghadiri rapat pembentukan rakerda BPD ABUJAPI, Selasa (4/11/2020) sore
Menurutnya, prihal tersebut diketahuinya saat ada yang menelpon dan menanyakan bahwa apakah ada penerimaan di PT Kopsri untuk satpam PT Pusri ? Bahkan, telah memberikan uang sebesar Rp 10 juta sebagai uang pelicin.
“Saya jawab, karena memang keluarganya kenal bahwa itu tidak ada penerimaan satpam di PT Kopsri. Meskipun ada itu tidak dipungut biaya atau gratis sesuai prosedur,” jelasnya.
Kejadian sama sudah beberapa kali terjadi sebelumnya dari mantan pelatihan di PT Kopsri. Ada 15 orang di iming-imingkan dengan memberikan uang bervariasi dari 10 juta, 15 juta hingga 20 juta.
“Cuma mereka belum berani melaporkan oknum tersebut karena mereka memberikan uang tanpa bukti tertulis di atas materai. Sehingga tidak berani melaporkan ke polisi,” jelasnya.
Untuk mengantisipasi jangan sampai masyarakat umum tertipu dalam perekrutan sebagai satpam PT Pusri dengan mengiming-imingi uang. Hal ini perlu di infokan kepada khalayak umum.
“Cukup penipuan kemarin saja masyarakat tertipu, jangan sampai terulang untuk kedepan penipuan-penipuan lainnya,” harapnya.”. (*)