Securitynews.com, PALEMBANG- Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan lampaui target capaian realisasi investasi Triwulan IV tahun 2022 sebesar Rp 4,2 triliun.
Pelaksana Tugas (Plt) Asisten II Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Pemprov Sumsel, Dharma Budhy menuturkan berdasarkan laporan pemprov tahun 2022 target pemerintah pusat yakni sebesar Rp 41 triliun. “Ini target yang cukup besar namun Sumsel mencapai target sebesar Rp 41,2 triliun,” ungkap Budi dalam Press Release Realisasi Investasi di Hotel Swarna Dwipa, Kamis (16/2/2023).
Lebih lanjut Budi menuturkan, dari 10 pemerintahan di Sumatra, Pemprov Sumsel menduduki peringkat keempat dimana berbagai upaya dilakukan untuk mengejar target dimana Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) berkolaborasi secara maksimal dalam pemantauan, pembinaan dan pengawasan proyek di Sumsel. “Hal ini membantu Pemprov untuk meningkatkan PAD dengan tujuan menyejahterakan masyarakat Sumsel dimana Investasi 90 persen melalui online untuk meminimalisir pungli, keterlambatan dan sebagainya,” ujarnya.
Di tempat yang sama Kepala Dinas DPMPTSP, Lusapta Yudha Kurnia mengatakan target nasional provinsi Sumsel berdasarkan mandat Presiden se-Indonesia meningkat dari 980 menjadi Rp 1400 triliun yang mana provinsi Sumsel diberi target Rp 55 triliun secara nasional. “Kami bersama-sama untuk meningkatkan sektor investasi akan langsung turun ke lapangan melakukan berita acara pemeriksaan untuk peningkatan realisasi investasi dan menggalakan usaha baik PMA maupun PMDN berinvestasi untuk membuat kantor di Sumsel,” tandasnya.
Pihaknya dalam hal ini telah membuat Perda nomor 55 tahun 2022 untuk kemudahan investasi dan baru tiga provinsi yang membuat perda tersebut.
Laporan : Akip
Editing : Imam Gazali
