Pangdam II/SWJ dan Bupati Banyuasin Tinjau Optimalisasi Sawah di Rantau Bayur

Securitynews.co.id, BANYUASIN | Bupati Banyuasin H. Askolani SH MH bersama dengan Panglima Kodam II/Sriwijaya Mayjen TNI Agus Suhardi tinjau Program Food Estate dan Optimalisasi Sawah di Desa Sejagung II dan Desa Rantau Bayur Kecamatan Rantau Bayur Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Senin (6/12/2021).

Pangdam II/Sriwijaya dan Bupati Banyuasin didampingi Danrem 044/Gapo Brigjen TNI M Naudi Nurdika, Aster Kasdam II/Swj Kolonel Arh Fithrizal, Wakil Ketua DPRD Banyuasin, Noor Ismaturdin, Anggota DPRD Banyuasin Endang Sari, Suistiqlal Effendi Kepala Dinas Pertanian dan Holtikultura Provinsi Sumsel, Dr. Ir. H. R. Bambang Pramono, M.Si, dan Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Holtikultura Banyuasin Zainuddin, SP.,M.Si, dan Camat Rantau Bayur, Saiful Anwar S.Sos M.Si.

“Saya datang kesini untuk memastikan pekerjaan yang diberikan kepada kami dari Dinas Kementerian Pertanian berjalan dengan baik dan dapat dirasakan langsung oleh masyarakat,” kata Pangdam, saat sambutan.

Pangdam juga meyakini bahwa, tanah yang ada di wilayah Banyuasin sangat subur, apabila dikelola dengan baik. Untuk itu Pangdam mengajak seluruh masyarakat untuk bercocok tanam yang baik agar hasil yang didapat melimpah.

Pada kesempatan tersebut Pangdam juga menghimbau dan mengajak bagi Bapak atau Ibu yang mempunyai keinginan anaknya untuk menjadi TNI, agar disiapkan kesehatannya, diajak untuk berolahraga, supaya apabila ada kesempatan mengikuti seleksi dapat bersaing dengan yang lain.

“Tidak ada lagi istilah duit. Kalau ada yang bilang macem-macem untuk masuk TNI, tolong dilaporkan ke saya,” ungkapnya.

Sementara itu, Bupati Banyuasin H. Askolani SH MH mengatakan, dengan potensi yang dimiliki Banyuasin, dan program pertanian yang terus mendukung baik dari Pusat, Provinsi maupun Kabupaten. “Banyuasin bisa berpeluang untuk naik peringkat sebagai Produsen Padi terbaik,” ungkapnya.

“Tentunya kita berdoa bersama dan berharap dengan apa yang Banyuasin miliki saat ini bisa menjadi peringkat 1 Nasional penghasil Gabah, ini doa kita bersama,” harapnya.

Teks : NOVIANTO