Majelis Taklim Izzatul Ummahat Sumsel Syiarkan Agama Islam Melalui Dzikir Akbar

Securitynews.co.id, KAYUAGUNG- ”Kegiatan Dzikir Akbar dan doa bersama jemaah Majelis Taklim Izzatul Ummahat yang kita laksanakan di Masjid Al-Hayza Leanpuri Centre And Fundation di Desa Serinanti Kecamatan Pedamaran Kab OKI ini merupakan kegiatan rutin setiap bulan yang kita laksanakan. Agar tetap semangat dan ada nuansa baru dalam mensyiarkan agama islam melalui pengajian, dzikir dan doa bersama ini. Untuk itu kita laksanakan dzikir akbar dan doa bersama ini di Kabupaten OKI,” terang Hj Khosanah selaku Ketua Umum Majelis Taklim Izzatul Ummahat Provinsi Sumatra Selatan saat diwawancarai awak media ini, Sabtu (12/11/2022).

Dengan berdzikir hati menjadi tenang dan tentram, jiwa menjadi lapang, pikiran menjadi damai. ”Dengan berdzikir penyakit dapat terobati terutama penyakit hati dan lainnya. Alhamdulillah kegiatan ini berjalan lancar dan untuk peserta Dzikir Akbar dan Doa Bersama ini kesemuanya dari Jemaah Izzatul Ummahat, namun ada juga dari jemaah majelis taklim lainnya yang juga ikut serta dalam dzikir akbar ini seperti dari ICS Palembang dan juga majelis taklim lainnya dari Kabupaten OKI. Tujuan utama dari kegiatan dzikir dan doa bersama ini adalah guna mendekatkan diri kepada Allah SWT serta untuk mempererat ukhuwah islamiah terhadap sesama jemaah majelis taklim Izzatul Ummahat agar lebih mengenal satu sama lainnya,” tutur Khosanah didampingi Ketua Pengajian ICS Sumrotul Aini, Ketua Majelis Taklim Al Halim Hj Nurhidayati, juga didampingi Huda Suwandi selaku pengurus ICS.

Selain dari jemaah majelis taklim Izzatul Ummahat, Alhamdulillah ada juga dari ICS Kota Palembang dan dari majelis taklim dari Kabupaten OKI dan sekitarnya. Mudah-mudahan kegiatan pengajian, dzikir dan doa bersama di Masjid Al-Hayza Leanpuri Centre And Fundation di Kab OKI ini dapat kita laksanakan dan pesertanya lebih banyak lagi.

KH Solihin Hasibuan selaku pembina Majelis Taklim Izzatul Ummahat Provinsi Sumsel dalam Tausiyahnya menyampaikan “Betapa Dahsyatnya Doa”, dimana ada 3 (tiga) macam doa. Yaitu pertama, ada doa yang langsung diijabah atau mustajab seperti doa tidur, do’a makan, dan doa naik kendaraan dan lainnya. Kedua, ada doa yang diganti seperti, doa minta kaya atau jabatan diganti Allah dengan kesehatan dan lainnya, serta ada doa yang ditunda, seperti ada yang masih muda minta jodoh dan lainnya.

“Doa siapa saja yang dikabulkan Allah SWT. Tentunya doa mereka seperti, doa para musafir, doa ibu/bapak kepada anaknya, doa anak kepada ibu/bapaknya dan doa orang yang dizolimi,” tegasnya pada ribuan jemaah yang hadir.

Laporan : Aliaman
Editing : Imam Gazali

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *