Ketua BPD Abujapi Sumsel Narasumber di Workshop Karya Tulis Ilmiah UIN Raden Fatah Palembang

Securitynews.co.id, PALEMBANG – Workshop Karya Tulis Ilmiah dengan Tema Mewujudkan Mahasiswa Kreatif Dalam Meningkatkan Kemampuan Daya Saing Menulis di Era Industry 4.0 dilaksanakan di Aula Rafa Tower Lantai 1 UIN Raden Fatah Palembang, Kamis (13/02/20).

Giat ini dihadiri Dr. Hj. Zahdiyah M.Ag selaku Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan Fakulyas Psikologi UIN Raden Fatah, Arafah Pramasto, SPd selaku Penggiat Literasi, juga turut hadir Narasumber Novembriono, SE selaku Ketua BPD Abujapi Sumsel yang juga alumni Taplai Lemhannas RI.

Dalam sambutannya, Ketua BEM UIN Raden Fatah Aji Apriansyah mengatakan, kegiatan hari ini selain pelantikan pengurus BEM juga ditambah dengan mendengarkan wawasan keorganisasian dan kebangsaan dari narasumber. ”Harapan kita, bagaimana kita menjadi organisasi yang lebih baik,” tegasnya.

Aji juga sangat mengapresiasi paparan dari Alumni Taplai Lemhannas RI tentang wawasan kebangsaan dan keorganisasian.
Sementara itu, Hj. Zahdiyah menuturkan bahwa sebenarnya ada inti dari kegiatan hari ini. ”Yakni membentuk keanggotaan organisasi kemahasiswaan,” cetusnya.

“Kita bersyukur mendapatkan kesempatan mendapat ceramah dari salah satu Alumni Taplai Lemhannas RI untuk memberikan atau membekali anak-anak kita yang sudah resmi sebagai pengurus organisasi di tingkat universitas ini. Sehingga mereka akan menjadi insan-insan Indonesia yang penuh tanggung jawab,” tegas Zahdiyah.

Sedangkan Novembriono selaku Ketua BPD Abujapi Sumsel juga Alumnus Taplai Kebangsaan Lemhanas RI dan Owner Media Online Securitynews.co.id menambahkan, agar para mahasiswa terkhusus yang ada di organisasi kemahasiswaan untuk menghormati perbedaan dan senantiasa menjaga persatuan dan kesatuan sesuai dengan Amanat Undang-Undang. ”Juga pegang teguhlah Konsesus Dasar Negara yang harus dalam menjalankan roda organisasi,” ujar Novembriono yang akrab disapa Boy.

Baik organisasi kemahasiswaan maupun organisasi luar kampus akan muncul orang-orang yang memiliki pemikiran maupun etika. ”Serta mampu menguasai dan memahami bagaimana dia berorganisasi serta saling menghormati satu sama lain. Dengan begitu maka organisasi itu akan maju sebagaimana yang diinginkan,” pungkas Boy.

Laporan : Dewi
Editor/Posting : Imam Ghazali

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *