Securitynews.co.id, PALI- Kabupaten PALI di bawah pimpinan Bupati DR. Ir. H. Heri Amalindo, MM Kabupaten menjadi salah satu kabupaten yang masuk kategori sangat inovatif yang ada Indonesia.
Bahkan, Bumi Serepat Serasan merupakan kabupaten tercepat urutan kedua penyampaian inovasi pada Inovation Government Award ( IGA) tahun 2023 masuk dalam urutan 100 besar kabupaten saat ini dari 514 kabupaten kota yang ada di Indonesia sebagai salah satu daerah yang inovatif.
Inovasi tersebut ditunjang oleh program Pali Inovation Award (PIA) 2023, terbukti dari puluhan inovasi yang mengikuti lomba tersebut pada Tahun 2023 ini yang diinisiasi oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Kabupaten PALI. “Alhamdulillah, meski usia kabupaten PALI yang baru 10 tahun tapi sudah berada di urutan bawah 100 dari 514 kabupaten kota yang ada di Indonesia. Yang ngomong ini bukan Heri Amalindo, tapi dari Badan Riset dan Inovasi Nasional. Tentu ini suatu pencapaian yang sangat luar biasa,” ujar suami dari Anggota DPR RI, Ir. Hj. Sri Kustina itu.
Dijelaskan Heri Amalindo bahwa saat ini Kabupaten PALI tidak lagi kaleng-kaleng. Sudah disegani, diperhitungkan oleh pemerintah, baik regional maupun tingkat nasional, karena sudah menunjukkan prestasi yang sangat banyak, baik di olah raga, pendidikan, dan inovasi lainnya.
“Oleh karenanya, Kabupaten PALI tidak bisa maju hanya oleh Kepala Daerah, tetapi juga oleh semua elemen masyarakat, OPD, pelajar yang selalu menghadirkan gagasan ide dan inovasi untuk membangun kabupaten PALI. Pemkab PALI dalam kesempatan ini hanya memberikan semangat kepada generasi muda dan masyarakat kabupaten PALI untuk terus berinovasi,” paparnya.
Dalam kesempatan itu, kepala daerah yang digadang-gadang Bakal Calon Gubernur Sumatra Selatan itu juga meminta kepada seluruh inovator baik yang meraih juara ataupun yang belum meraih juara untuk terus berfikir membuat terobosan. “Karena seorang inovator adalah seorang yang mampu menciptakan dari yang belum ada menjadi ada. Tentu itu semua tidak mudah, namun bukan berarti tidak mungkin untuk berinovasi. Raihlah cita-cita setinggi langit, kalau pun jatuh, jatuhnya di atas bintang-bintang,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Balitbang Kabupaten PALI, Khairiman, SPt MSi dalam keterangannya mengatakan ada 78 inovator yang mengikuti PALI Innovation Award Tahun 2023 yang dimulai sejak beberapa bulan yang lalu.
Untuk tim penilai, lanjut pria yang kerap disapa Iman itu didatangkan dari lembaga yang kredibel dan mempunyai kapabilitas dalam kegiatan tersebut, seperti guru besar dari Universitas Sriwijaya, Prof. Filli Pratama, MSc (Hons) Ph.D. kemudian Asisten Deputi Koordinasi dan Fasilitasi Strategi Pengembangan Praktek Terbaik Pelayanan Publik Kemenpan RB Republik Indonesia, DR. Ajib Rakhmawanto, SIP MSi. Serta DR. Ing Wiwiek Joelani, MT Sekretaris Deputi Bidang Riset dan Inovasi Daerah pada Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Bahkan sebut Iman, salahsatu juri merupakan juri pada tingkat Benua Asia. “Adapun dalam penganugerahan inovasi, ada beberapa kategori yang digelar, yakni kategori kesehatan, kategori pelajar mahasiswa, kategori pertanian dan pangan, kategori perangkat daerah, kategori pendidikan dan kategori desa serta kelurahan,” terangnya.
Kemudian dari inovasi yang dalam bentuk produk saat ini sedang dilakukan uji laboratorium. Nantinya produk tersebut bisa diproduksi secara massal oleh Pemkab PALI. “Melalui kegiatan inovasi daerah ini juga dapat meningkatkan indeks inovasi daerah, Alhamdulillah pada tahun 2023, PALI salahsatu kategori yang sangat inovatif, tercepat penyampaian inovasi. Harapan kami kepada seluruh elemen masyarakat Kabupaten PALI, untuk terus membuat terobosan yang bisa bermanfaat untuk masyarakat,” pungkasnya.
Laporan : A. Chandra
Editing : Imam Gazali