Securitynews.co.id, PALEMBANG- Badan Penelitian dan Pengembangan (BPP) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melakukan pertemuan dengan Lembaga Think Thank, membahas evaluasi dan kajian secara konperensif pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) bertempat di Kemendagri, Jumat (6/5).
Pertemuan dipimpin oleh Staf Khusus Mendagri Dr. Kastorius Sinaga dan Plt. Kepala BPP Kemendagri, Dr. Drs. Agus Fatoni, M.Si. Pada pertemuan tersebut, hadir dari internal Kemendagri adalah Peneliti BPP, Sekretaris dan Kapela Pusat di BPP, Direktur FKDH dan DPRD Ditjen Otda, perwakilan dari Ditjen Politik dan Pemerintahan Umum, serta Tim Evaluasi Pilkada BPP.
Lembaga Think Thank dihadiri antara lain Dr. Aditya Perdana Direktur Pusat Kajian Politik Universitas Indonesia (Puskapol UI), BE Satrio Peneliti Utama dan Nurul Fachiati dari Litbang Kompas, Khairunisa Agustyati Deputi Direktur Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem), Fajar Nursahid Direktur Perhimpunan Lembaga Penelitian, Pendidikan, dan Penerangan Ekonomi Sosial (LP3ES), dan Dr. Philips Vermonte Direktur Eksekutif Centre for Strategic and International Studies (CSIS).
Fatoni menuturkan, Kementerian Dalam Negeri mengajak kepada Lembaga Think Thank untuk melakukan evaluasi pilkada secara konperhensif dan objektif, dengan metodologi yang valid, kuat dan akuntabel. Sehingga hasilnya benar-benar dapat dipertanggungjawabkan. Lembaga yang terlibat dapat malelukan evaluasi dari berbagai aspek. Namun tidak tumpang tindih.
Sementara itu, Kastorius menambahkan, Kemendagri tidak ingin mencampuri muatan evaluasi pilkada yang dilaksanakan Lembaga Think Thank. Kemendagri memberikan dukungan agar kajian dan evaluasi bisa lebih maksimal.
Peneilit Utama Litbang Kompas, BE Satrio menyambut baik kerja sama tersebut. Litbang Kompas akan segera malakukan survei terhadap persepsi publik tentang pilkada. Survei dilakukan di 34 provinsi dan dimulai pada akhir Maret. Sehingga, paling lambat Bulan Mei sdh bisa diketahui hasilnya.
Laporan : Mita
Editor/Posting : Imam Ghazali