Securitynews.co.id, PALEMBANG – Ikatan Pengusaha Wanita Indonesia (Iwapi) Sumsel menggelar acara Go Public Work Shop bertempat di Hotel Beston, Rabu (4/3/2020).
Dalam acara tersebut Iwapi bekerjasama dengan Bursa Efek Indonesia (BEI) Cabang Palembang.
Workshop ini memberikan materi bagaimana pelaku usaha khususnya para pengusaha wanita yang tergabung ke dalam Iwapi Sumsel dapat lebih meningkatkan usahanya melalui Go Public.
Ketua Iwapi Sumsel, Reni Mardiana mengatakan, tujuan diadakannya workshop ini untuk membuka wawasan para pengusaha di Iwapi tentang Go Public itu.
Pasalnya selama ini yang ada didalam pemikiran para anggota Iwapi, BEI berkaitan dengan jual beli saham.
“BEI ini bisa membuka peluang pengusaha di Iwapi untuk Go Public dengan melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Sebelumnya hanya perusahaan berskala besar dengan total aset di atas 500 miliar saja yang bisa melantai di BEI. Ternyata untuk pelaku UKM dengan total aset minimal 5 miliar juga bisa,” ujarnya.
Menurutnya, ada beberapa strategi yang dapat dilakukan pihaknya supaya anggota Iwapi dapat Go Public. Di antaranya adalah dengan mencari mitra untuk mengenalkan usahanya dan bersinergi dengan pihak pemerintah dan swasta.
“Dengan adanya acara ini maka diharapkan anggota Iwapi dapat memahami tata cara supaya bisa Go Public, apalagi sebagian dari pelaku usaha yang tergabung di Iwapi belum banyak yang mengerti tata cara untuk Go Public,” bebernya.
Sementara itu, Kepala BEI Cabang Palembang, Hari Mulyono menambahkan, Tidak mudah untuk pelaku UKM yang ingin Go Public. Karena ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi, yakni harus merupakan badan usaha Indonesia atau berbadan hukum seperti PT dan CV.
Selain itu jenis usaha dengan kategori kecil, dan memiliki total aset kurang dari Rp 50 miliar, serta kategori menengah memiliki total aset antara Rp 50 miliar hingga Rp 250 miliar.
”Dengan melantainya UKM ini di bursa, tentu bisa membuka peluang investasi,” pungkasnya.
Laporan : Mita
Editor/Posting : Imam Ghazali