Securitynews.co.id, MUBA – Terkait Isu yang beredar di pemberitaan sebelumnya tentang Kepala Desa Jud II Kecamatan Sanga Desa Kabupaten Musi Banyuasin yang diduga melakukan pengancaman terhadap wartawan, akhirnya Sang Kades pun angkat bicara, Rabu (15/01/2020).
Kepala Desa Jud II Kahar Muzakar membantah dugaan tersebut. ”Itu tidak benar dan itu sama sekali tidak saya ucapkan, karena mana mungkin seorang Kepala Desa mau menusuk seorang wartawan sedangkan saya paham Kode Etik seorang wartawan. Jangankan menusuk, menghalangi saja sudah terkena dampak hukumnya. Jadi, saya pastikan itu tidak benar adanya,” ungkap Kahar di hadapan Ketua dan pengurus PWI Muba.
Kahar juga menjelaskan untuk masalah Pendapatan Asli Daerah (PAD) itu sejak tahun 2016, namun dianggarkan pada tahun 2017 dikarenakan itu termasuk APBDes yang tidak bisa direalisasikan pada tahun yang sama dan di RAB. ”Oleh karena hal itu harus dimulai pada awal tahun yang baru, dan itupun dilaksanakan sampai saat ini. Pendapatan Asli Desa (PAD) itu sudah kita musyawarahkan bersama masyarakat desa kita, dan hal itu pun mendapatkan dukungan dari masyarakat. Namun pada intinya kita memasuki masa pencalonan Kepala Desa, tentu ada banyak problem yang bakal timbul,” lanjutnya.
Kahar menambahkan, kembali lagi kepada permasalahan pengancaman terhadap wartawan. ”Itu saya nyatakan di sini tidak pernah ada benarnya. Riwayat saya pun dulu sempat menjadi seorang wartawan, jelas mana mungkin saya melakukan pengancaman terhadap wartawan.Jadi saya harap agar isu yang telah timbul ini agar tidak berlarut karena apa yang terjadi itu sama sekali tidak benar,” tambahnya.
Sementara itu Masyarakat Jud II “R” saat dimintai keterangan oleh awak media mengatakan, untuk masalah pengancaman yang lakukan oleh Kades memang tidak benar adanya.
“Ya, kalau pengancaman itu tidak benar adanya, apalagi untuk membunuh ataupun menembak wartawan, kami masyarakat Desa Jud II sekali lagi mengatakan tidak benar adanya,” jelasnya.
Laporan : Sony
Editor/Posting : Imam Ghazali
