Securitynews.co.id, PALEMBANG- Gubernur Sumsel H. Herman Deru mengharapkan kerja sama dan koordinasi antara Pemprov dengan jajaran Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sumsel dapat selaras utamanya dalam pembinaan umat beragama. Mengingat Sumsel didiami multiadat istiadat dan multi agama. Harapan itu diungkapkan Herman Deru saat menerima audensi Mucklisuddin yang merupakan Kakanwil Kemenag Sumsel yang baru saja dilantik. Audensi Kakanwil Kemenag tersebut berlangsung di Griya Agung, Kamis (17/9/20) pagi.
“Selamat datang di Sumsel Pak Kakanwil dan selamat bertugas di Sumsel. Kita harus bersinergi karena banyak sekali program Pemprov Sumsel yang harus diselaraskan dengan tugas Kanwil. Silakan koordinasi dengan instansi terkait hingga tingkat desa,” ujarnya.
Lebih lanjut Gubernur Herman Deru berharap jajaran Kanwil Kemenag Sumsel di bawah nakhoda Mucklisuddin segera adaptasi dengan tempat tugasnya di Sumsel. Karena fungasi Kemenag harus menyentuh lapisan masyarakat hingga tingkat bawah yang ada di pelosok desa di Sumsel. Untuk itu Pemprov Sumsel lanjut HD membuka diri seluas-luasnya dalam pelaksanaan program pembinaan umat. Utamanya dalam hal menyukseskan program Pemprov satu desa satu rumah tahfidz.
Bahkan untuk mempermudah pembinaan umat dan mempermudah urusan pernikahan keberadaan Petugas Penghubung Urusan Keagamaan Daerah (P2UKD) yang telah dibentuk sebelumnya dapat lebih maksimal difungsikan.
“Saya minta secara khusus dengan Pak Kanwil agar dapat membantu suksesnya program satu desa satu rumah tahfidz dan memperkuat fungsi P2UKD yang telah kita bentuk,” tambahnya.
Sementara itu Kakanwil Sumsel Mucklisuddin di kesempatan ini mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Herman Deru yang telah menyambut baik. Dia berjanji akan berupaya untuk terus mendukung program yang telah dicanangkan oleh Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel.
“Program rumah tahfidz ini sangat luar biasa. Saya akan sinergikan dengan instansi terkait sehingga program-program Pemprov Sumsel ini dapat berjalan dengan lancar,” pungkasnya.
Laporan : Ril/Akip
Editor/Posting : Imam Ghazali







