PALEMBANG – Gubernur Sumsel H Herman Deru mengapresiasi Forum Komunikasi Koordinasi Ustadz dan Ustadzah (FOKKUS) Sumsel yang menginisiasi pelatihan Bilal Jenazah.
Menurut Herman Deru tugas yang dilakukan oleh FOKKUS ini sungguh luar biasa sebagai salah satu bentuk syiar agama Islam tersampaikan dengan benar pada umat.
“Kita kadang lupa bahkan tidak tau cara memandikan jenazah, tidak ada yang memberikan petunjuk. Saat ini FOKKUS punya ide untuk memberikan pelatihan tentu gagasan yang luar biasa,” kata Herman Deru saat hadir Pelatihan Bilal Jenazah di Masjid Al-Amani Jalan Cempaka Bukit Kecil Palembang, Minggu (26/6).
Bapak Pembangunan Sumsel itu berharap pelatihan bilal dan jenazah ini dapat dimanfaatkan dan ikuti dengan baik. Sehingga siapapun yang sudah paham bisa mentraining lingkungannya.
“Ini hal kecil yang bisa dilakukan oleh siapapun tapi dengan tata cara yang benar. Pelatihan sederhana tapi manfaatnya tidak sederhana karena ini wajib dilakukan untuk orang yang meninggal. Mudah-mudahan kegiatan ini mengandung manfaat bagi kita,” tutupnya Herman Deru sebagai Penasehat FOKKUS Sumsel.
Sementara itu, Ketua Fokkus Sumsel, Ustadz Muhammad Solihin mengatakan keinginan masyarakat khususnya Masjid
Al-Amani ini sudah menginginkan pelatihan bilal jenazah dan dihadiri langsung Gubernur Herman Deru.
“Alhamdulillah pak Gubernur sudah hadir, artinya melalui pelatihan bilal jenazah ini FOKKUS punya kontribusi yang bermanfaat bagi masyarakat,”pungkasnya.
Turur hadir, para pengurus Masjid Al-Amani serta para Kepala OPD Sumsel.*