Gubernur Sumsel Dinilai Ingkar Janji, Solidaritas Masyarakat OKU Gelar Aksi

Securitynews.co.id, BATURAJA- Suatu krisis kepercayaan terhadap Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru terjadi di Ogan Komering Ulu (OKU). Hal ini disebabkan Gubernur Sumsel dinilai ingkar janji, karena sudah hampir setahun PJ Bupati OKU tak kunjung dilantik, Selasa (08/02/2022).

Hampir satu tahun ini pascameninggalnya Bupati OKU H Kuryana Azis, OKU dipimpin Pelaksana Harian (Plh) Bupati OKU. Namun kepemimpinanya tidak memiliki kewenangan penuh, sehingga roda Pemerintahan di OKU tidak berjalan lancar dan efektif.

“Aksi demo dipimpin Josie Robet digelar di halaman Kantor DPRD OKU, sebagai bentuk solidaritas ketidakkepercayaan kita terhadap Gubernur Sumsel H Herman Deru,” katanya.

“Dampak dari yang dilakukan Gubernur Sumsel dengan menunda-nunda penunjukan PJ Bupati OKU sangat besar dan merugikan masyarakat. Hal ini dapat dilihat dari buruknya tata kelola pemerintahan yang berakibat pada besarnya defisit anggaran dalam APBD OKU. Serta terkatung-katungnya sistem administrasi kepegawaian yang berimbas pada nasib ribuan ASN di OKU,” terang Josie.

“Dengan rasa kecewa yang sangat mendalam, kami selaku masyarakat OKU tidak akan memilih kembali Gubernur Sumsel H Herman Deru pada pilkada gubernur pada tahun 2024 mendatang.” ujarnya.

Ditambahkannya, apabila tuntutan masyarakat ini tidak diindahkan maka massa aksi mengancam akan kembali menggelar aksi unjuk rasa dengan massa yang lebih besar lagi. Bila perlu gelar aksi demo ke Provinsi Sumsel.

“Apabila dalam bulan ini tidak ada tindak lanjut, maka kita akan kembali menggelar aksi dengan masa lebih besar lagi bila perlu kita ke Provinsi,” tandasnya.

Ketua DPRD Kabupaten OKU Ir.H.Marjito Bachri, menemui menanggapi aksi demo, mereka mendukung peduli dengan nasib masyarakat OKU. Mereka sudah berusaha agar ada Pj Bupati OKU dan segera dilantik. Kami menyampaikan aksi aspirasi dari masyarakat OKU ke Gubernur Sumsel,” pungkasnya.

Sumber : Majalahfakta.id/Securitynews.co.id
Posting : Imam Ghazali