Securitynews.co.id, JAKARTA- Menindaklanjuti arahan dan komitmen Gubernur Sumsel Herman Deru, untuk meningkatkan literasi bagi masyarakat Sumsel, Ketua TP PKK Sumsel Hj Febrita Lustia Herman Deru memimpin delegasi Sumsel yang terdiri dari Duta Literasi Sumsel Ratu Tenny Leriva, beserta para Bunda/Bapak Literasi se-Sumsel serentak berkunjung ke Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI, Kamis (10/2/2022).
Selain bersilaturahmi kunjungan tersebut juga untuk menyampaikan paparan program kerja tahun 2022 oleh Duta Literasi Sumsel Ratu Tenny Leriva kepada Kepala Perpusnas Muhammad Syarif Bando.
Di kesempatan itu Ratu Tenny Leriva memaparkan program kerja tahun 2022 yang telah, dan akan dilakukannya bersama instansi terkait. “Sejumlah program kerja di tahun 2022 telah kami lakukan. Diantaranya menyediakan pojok baca digital di Monpera dan pojok baca di PS Mall Palembang. Kemudian i pada hari ini, saya sebagai Duta Literasi Sumsel bersama para Bunda/Bapak Literasi se-Sumsel beraudiensi sekaligus silaturahmi ke Perpusnas,” katanya.
Program kerja lainnya yang telah digagas dan akan segera dilaunching dalam waktu dekat adalah pelatihan bahasa isyarat. Ratu Tenny Leriva menyebut program tersebut sangat dibutuhkan bagi teman-teman disabilitas untuk bersosialisasi di tengah masyarakat.
“Teman-teman ini tidak hanya ingin diperhatikan saja, namun mereka ingin bisa berkomunikasi dan mendapatkan pelayanan secara baik saat mengurus dokumen kependudukan,” terangnya.
Tak hanya itu, untuk menggugah kesadaran akan pentingnya membaca serta meningkatkan literasi di kalangan anak-anak muda, ia telah melakukan roadshow literasi ke-17 kabupaten/kota se-Sumsel, workshop dan talkshow literasi.
“Peningkatan Indeks Literasi Masyarakat ( PILMI). Kami pun memberikan bantuan buku untuk komunitas, taman bacaan, rumah baca desa/kelurahan yang ada di Sumsel,” paparnya.
Selain itu lanjut dia, ada juga bantuan pojok baca Gubernur Sumsel tahun 2022 untuk 25 desa/kelurahan se-Sumsel. “Kita mendapatkan bantuan satu unit pojok baca digital dari Perpusnas RI untuk provinsi Sumsel tahun 2022, dan festival literasi tahun 2022,” jelas putri bungsu orang nomor satu di Sumsel itu.
Ia berharap pertemuan ini bisa menghasilkan kesamaan persepsi dan program kerja pembangunan literasi dan kegemaran membaca masyarakat Sumsel.
Sementara itu kunjungan serentak Duta Literasi Sumsel bersama para Bunda/Bapak Literasi se-Sumsel ini kontan mengundang kekaguman tersendiri bagi Kepala Perpusnas, Muhammad Syarif Bando.
Muhammad Syarif Bando mengungkapkan kunjungan rombongan dari Provinsi Sumsel yang mengikutsertakan 17 kabupaten/kota secara bersamaan ke Perpusnas tersebut memecahkan rekor. “Ini benar-benar luar biasa. Pecahkan rekor. Selama ini belum pernah ada kunjungan secara serentak oleh dari Provinsi, Kabupten/kota. Bahkan lengkap ada Ketua TP PKK Sumsel, juga ada Duta Literasi Sumsel, dan para Bunda/Bapak Literasi se-Sumsel ikut hadir. Apresiasi saya kepada bapak Gubernur atas kesadaran dan komitmen beliau agar masyarakat Sumsel memiliki literasi yang tinggi,” katanya.
Muhammad Syarif Bando menambahkan Perpusnas akan fokus untuk mencerdaskan kehidupan anak bangsa dan bersinergi bersama pemerintah daerah dalam meningkatkan literasi bagi masyarakat.
Menurutnya pentingnya membaca untuk mendukung RPJM pemerintah. Selain itu dukungan Perpusnas kepada pemerintah daerah diwujudkan dengan menyiapkan layanan infrastruktur dan kualitas pelayanan untuk mencapai target sasaran.
“Dalam mendukung program pemerintah, Perpusnas memiliki program unggulan. Kami juga bersedia memberikan bantuan bagi pemerintah provinsi senilai 15 milyar rupiah untuk sarana prasarana literasi,” paparnya.
Dia memberikan bocoran syarat agar Pemda menyiapkan gambar lokasi pembangunan, lahan, Detail Engineering Design (DED) dan Bill of Quantity (BQ). “Sedangkan untuk pemkot/pemkab, kami menyediakan bantuan dana senilai 10 milyar. Silakan bagi pemerintah provinsi, kabupaten/kota untuk mempersiapkan segala sesuatunya,” tandasnya.
Sementara itu, dijumpai sesaat setelah audiensi, Ketua TP PKK Sumsel Feby Deru menyampaikan ia memimpin delegasi Sumsel bersilaturahmi ke Perpusnas, karena program kerja yang dicanangkan Duta Literasi Sumsel berkaitan dengan program kerja PKK Sumsel yang tertuang dalam kegiatan Pokja 2. “Ini kan saling terkait ya. Gemar membaca dan meningkatkan kesadaran membaca bagi anak-anak sedini mungkin dan masyarakat pun terus kita (PKK) sosialisasikan, program ini ada pada kegiatan di Pokja 2. Itu sebabnya kita bersilaturahmi ke Perpusnas,” ucapnya.
Hal senada juga disampaikan Kepala Dinas Perpustakaan Sumsel Fitriana. Ia menjelaskan pihaknya bersama Duta Literasi Sumsel berkomitmen mendukung program kerja Gubernur Herman Deru agar masyarakat Sumsel memiliki literasi yang tinggi.
Di penghujung silaturahmi itu, Muhammad Syarif Bando menyerahkan bantuan 1 unit mobil perpustakaan keliling untuk pemprov Sumsel, dan sejumlah buku, serta bertukar cindera mata.
Hadir pula dalam kesempatan itu, Kepala Pusat Analisis Perpustakaan dan Pengembangan Budaya Baca, Adin Bondar, sejumlah pejabat di lingkungan Perpusnas, Bupati Paser, dr. Fahmi Fadli, para Bunda/Bapak Literasi se-Sumsel, serta para Kadis Perpustakaan dan Kearsipan kabupaten/kota se-Sumsel.
Laporan : Akip/Rilis
Posting : Imam Ghazali