DPW LPTN Sumsel Kritisi Pemasangan Conblok Dinas Kebudayaan dan Pariwisata OKI

Securitynews.co.id, KAYUAGUNG- Dewan Pimpinan Wilayah Lembaga Pemantau Tindak Pidana Korupsi Nusantara Provinsi Sumatera Selatan (DPW LPTN Sumsel) mengkritisi proyek pemasangan conblok pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab OKI. Pasalnya proyek yang didanai melalui dana APBD OKI tahun 2020 tersebut belum sampai tiga bulan pemasangannya kini sudah banyak yang rusak.

Menurut Ketua Divisi Investigasi DPW LPTN Sumsel Andi Burlian, proyek pemasangan conblok yang didanai dari dana APBD OKI tahun 2020 tersebut sudah dipantau. ”Hasil dari pantauan di lapangan memang conblok banyak yang rusak, selain itu diduga tidak dilakukan sepenuhnya pembersihan area proyek karena masih ada tunggul kayu yang terlihat jelas sehingga terindikasi volume pekerjaan tidak sesuai dengan rencana anggaran biaya yang telah dianggarkan,” jelasnya.

Lanjutnya, kita menduga kualitas conblok sangat rendah bahkan hanya karena hujan saja conblok yang dipasang sudah rusak. Begitu juga dengan cat yang berwarna biru tersebut sudah mengelupas. Selain itu di lokasi pekerjaan tidak terlihat papan proyek, apalagi papan kegiatan meskipun ada kemungkinan sengaja disimpan agar tidak dilihat oleh publik sehingga patut diduga adanya indikasi korupsi. ”Untuk itu kita akan sampaikan kepada Ketua DPW LPTN Sumsel agar hal tersebut dapat ditindaklanjuti dan berharap dapat disampaikan ke aparat penegak hukum,” ungkapnya.

Terpisah, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata OKI Ariyanti melalui PPTK Kegiatan proyek tersebut yang biasa dipanggil Ucok saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (23/02/2021) mengatakan, pihaknya sudah minta ke pihak ketiganya agar conblok tersebut diperbaiki dan itu sudah dilakukan oleh yang bersangkutan. ”Semuanya sudah baik dan sudah diganti semua dengan yang baru,” jelasnya.

Dari hasil pantauan awak Media ini di lapangan, conblok yang dipasang sebelumnya memang kualitasnya dipertanyakan dan diragukan serta masih ada tunggul kayu yang ada di lokasi pekerjaan.
Selain itu penggantian conblok yang baru tersebut hanya sebagian, dan tidak semuanya diganti dan penggantian conblok yang rusak juga dilakukan pada malam hari.

Laporan : Tim/Ali
Editor/Posting : Imam Ghazali

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *