Dianiaya Saat di Mapolres PALI, Wartawan Bakal Laporkan Oknum Kades Tanjung Kurung

securitynews.co.id, PALI- Diduga oknum Kepala Desa (Kades) Tanjung Kurung Kecamatan Abab Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) berinisial TF melakukan penganiayaan kepada wartawan (KN), Kamis (09/06/2022).

Menurut KN tindakan dugaan penganiayaan itu terjadi di halaman parkir Markas Polisi Resort (Mapolres) PALI. Motif penganiayaan diduga akibat tidak terima korban KS diminta EA yang merupakan istrinya oknum Kades TF, untuk mendampingi ke Mapolres guna menanyakan kelanjutan kasus (279 KUHP) yang menimpanya dan dilakukan oleh oknum kades itu sendiri.

Lanjut KN, dirinya datang ke Polres bersama EA dan keluarga dengan menggunakan mobilnya, namun saat sampai Mapolres TF selaku Kades Tanjung Kurung mendatanginya sambil mencekik lehernya.

“Beliau bilang “denge ndak meras Enda yek, terkait kasus ikak” (red. Kamu mau memeras Enda (istri kades) ya, terkait kasus ini),” ujar KN.

Saat dicekik, korban KN mengatakan kepada oknum kades untuk bersabar dan menjelaskan bahwa dirinya dan EA istrinya itu saudaranya. “Sabar kando, aku dengan EA ni keluarga dak getek cerita nye Ndak meras (red. Sabar Kando saya sama EA ini keluarga, tidak ada ceritanya mau memeras,” ujarnya.

KN pun menjelaskan bahwa dirinya tidak ada kepentingan lain, selain ikatan keluarga dengan EA, sehingga merasa terpanggil untuk mengantarkannya. “Dan terkait hal ini saya pribadi akan melaporkan permasalahan ini ke pihak kepolisian,” tutupnya.

Menurut keterangan saksi HS yang melihat kejadian tersebut mengatakan bahwa dirinya datang bersama 3 orang lainnya (termasuk KS dab EA) semobil dan datang ke Mapolres PALI, membenarkan kejadian dugaan penganiayaan ini.

“Saat kami berempat masih dalam mobil, kades mendatangi mobil yang kami tumpangi, dan mengedor kaca pintu serta langsung mencekik korban,” ungkapnya.

Begitu juga yang di sampaikan oleh EA (32) istri TF bahwa pada saat rombongan mereka baru tiba di parkiran Mapolres, pelaku menghampiri korban KN dan langsung mencekik lehernya, dan mengatakan bahwa dirinya lah yang memintanya mengantarnya. “Saya memang benar meminta saudara saya Kaisar untuk mendampingi saya mengurus persoalan saya ke Polres PALI,” ungkap EA.

Ditambahkannya lagi bahwa perihal mereka ke Polres guna menanyakan laporan dirinya terhadap Oknum Kades Tanjung Kurung ke pihak kepolisian tersebut beberapa waktu yang lalu. “Saya merasa kasihan dengan saudara saya KS, gara – gara membantu saya beliau menjadi korban kemarahan suami saya, padahal ia tidak meminta apa-apa ini karena murni keterkaitan keluarga, karena kami masih keluarga,” tutupnya.

Saat dikonfirmasi melalui pesan singkat WhatApps sampai berita ini diturunkan Oknum Kades Tanjung Kurung belum memberikan tanggapan.

Laporan : Anda Chandra
Editing : Imam Ghazali

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *