Securitynews.co.id, BANYUASIN- Polres Banyuasin membentuk tim khusus yang dipimpin oleh Ipda Ammukminin beranggotakan 8 personel kepolisian dengan kemampuan terbaik diterjunkan untuk memerangi dan memberantas kejahatan di Banyuasin. Tak kalah dengan Tim Jaguar di Depok dan Tim Elang di Bandung, tim khusus Polres Banyuasin menyandang nama Tim PUMA.
“Tim ini ditugaskan untuk ungkap dan menangkap pelaku kejahatan. Khususnya bandit-bandit yang belakangan ini sangat meresahkan di Banyuasin,” tegas Kapolres Banyuasin AKBP Danny Sianipar SIK SH, Kamis (19/12).
Sebelumnya tim ini bernama Tim SIBA (Singa Banyuasin) di zaman kepemimpinan Pinem, kemudian di zaman kepemimpinan Danny tim ini diubah menjadi PUMA (Polisi Untuk Masyarakat) yang berlogo Macan Kumbang sebagai wujud representasi dari kekuatan tim. Yakni kuat dan cepat dan Sigap dalam memburu mangsanya, Macan Kumbang dikenal ganas dan pantang menyerah. “Tim PUMA itu bagus sebab sesuai namanya PUMA cepat dan ganas dalam mengungkap kejahatan di Banyuasin,” tegas Danny.
Dibentuknya Tim PUMA ini memang berdasarkan atensi masyarakat Banyuasin yang dalam beberapa bulan terakhir ini resah dengan maraknya kejahatan jalanan. Mulai pencurian, penjambretan, begal, dan tindakan asusila. “Jadi memang tim ini kita khususkan untuk menangkap para bandit. Kita minta setiap hari patroli dan menindaklanjuti laporan-laporan masyarakat. Operasinya di seluruh wilayah Banyuasin, karena orang-orang yang kami pilih ini juga orang-orang pilihan,” tambah Kapolres.
Hasilnya tak mengecewakan. Meski baru dibentuk, tapi Tim PUMA telah berhasil mengungkap 15 kasus. Di antaranya pecah kasus kaca di DPRD Banyuasin, Kasus Gembos Ban Kades Sukaraja, serta kasus pencurian komputer alat berat di 13 TKP di Banyuasin.
Danny mengaku sangat mengapresiasi Tim PUMA Banyuasin dalam mengungkap aksi kriminalitas di Banyuasin. ”Kita terus melakukan Evaluasi supaya Tim PUMA lebih baik lagi ke depannya,” pungkasnya.
Laporan : Deni
Editor/Posting : Imam Ghazali