Aliansi Peduli Keadilan Sumsel Desak Kejati Usut Penggunaan Dana Kormi Sumsel

Securitynews.co.id, PALEMBANG– Para Aktivis Sumatra Selatan yang tergabung dalam Aliansi Peduli Keadilan Sumsel melakukan Aksi Unjuk Rasa di halaman Kejati Sumsel mendesak Kejaksaan Tinggi Sumsel. Mereka minta pihak Kejati untuk mengusut Dugaan Korupsi Penggunaan Dana Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Sumsel yang bersumber dari APBD Sumsel, bantuan dari Bank Sumsel Babel, bantuan BUMN dan bantuan BUMD yang diduga melibatkan Hj. Samantha Tivani selaku Ketua Kormi Sumsel dan Herman Deru selaku Gubernur Sumatra Selatan, Jumat (09/09/2023).

Juru Bicara Aliansi Peduli Keadilan, M.Sanusi, SH, MH dalam orasinya mengungkapkan, untuk menunjang kegiatan mengikuti Fornas 2022 lalu Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Sumsel mendapat suntikan dana dari APBD Pemprov Sumsel sebesar Rp. 16 miliar. Suntikan dana dari Bank Sumselbabel sebesar Rp. 9 miliar. Suntikan dari PT BA sebesar Rp.9 miliar. Suntikan dana dari Pusri dan dari BUMN serta suntikan dana dari BUMD lainnya.

Sanusi menambahkan pertanyaannya adalah; apakah bantuan Pemprov Sumsel tersebut melalui mekanisme proses penganggaran yang benar. Apakah suntikan dana dari Bank Sumsel Babel mendapat persetujuan Komisaris dan Pemegang Saham, apakah keputusan sepihak dari Direktur Utama. Kemudian diambil dari Pos mana. Selain itu, suntikan dana dari PTBA diambil dari Pos mana. Apakah ada persetujuan Menteri BUMN?” tegas Sanusi.

Pertanyaan lainnya: Apakah penggunaan dana tersebut dilakukan dengan benar oleh Pengurus Kormi Sumsel? “Untuk itu kami minta Kejaksaan Tinggi Sumsel segera memeriksa Hj. Samantha Tivani, Ketua Kormi Sumsel,” tandas Sanusi.

Menurut Sanusi, diduga Herman Deru selaku Gubernur Sumsel hanya memprioritaskan anggaran untuk KORMI yang notabanenya anak kandungnya. Disisi lain, KONI sebagai wadah pembinaan olahraga prestasi, dibiarkan terseok-seok sehingga terjerat dengan kasus yang terjadi saat ini dan patut diduga terjadi “conflik of interest” dengan bantuan-bantuan dari BUMN dan BUMD untuk mensupport anggaran KORMI Sumsel.

Usai melakukan aksi, Aliansi Peduli Keadilan Sumsel diwakili Ruben menyerahkan pernyataan sikap yang diterima Kasie C Bagian Intel Kejati Sumsel, Fandie Hasibuan SHMH.

Sumber : Halokantinews.com.
Editing : Imam Gazali