Gas LPG Langka, Ini Langkah yang Dilakukan Pemkab OKI

Securitynews.co.id, KAYUAGUNG- Berbagai keluhan masyarakat OKI Sumsel khususnya masyarakat Kecamatan Kayuagung terhadap kelangkaan Gas LPG 3 Kg baik di pangkalan maupun di pengecer yang menjadi perbincangan baik di tengah masyarakat maupun di media sosial, mendapat perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (Pemkab OKI).

Bupati OKI melalui Kabag Ekonomi pada Setda OKI Sahri S.Sos didampingi Kasubag Pengendalian dan distribusi perekonomian pada Setda OKI Venni Meyliani SE saat diwawancarai wartawan di ruang kerjanya, Selasa (4/8) mengatakan, kelangkaan gas LPG 3 Kg khususnya di Kecamatan Kayuagung dan sekitarnya sebelumnya sudah diantisipasi sejak dini.

Untuk mengantisipasi dan mengatasi kelangkaan Gas LPG 3 Kg tersebut telah melakukan langkah-langkah seperti, pada tanggal 30 Juli 2020 kami telah melayangkan surat dengan nomor: 835/V/2020 ke Pertamina untuk tambahan pasokan LPG 3 Kg dan pada tanggal 30 Juli 2020 pihak Pertamina telah menyalurkan LPG 3 Kg ke Kabupaten Ogan Komering Ilir sebanyak 5.040 tabung LPG 3 Kg.

“Kami juga telah menghubungi agen resmi selaku penyuplai LPG 3 Kg seperti PT Marga Pusi, PT Pramulia, PT Hana, dan PT Darussalam. Alhamdulillah pihak agen LPG tersebut telah melakukan supplay untuk mengatasi kelangkaan Gas LPG 3 Kg dalam Kecamatan Kayuagung,” jelas Kabag Ekonomi OKI.

Lanjut dia, untuk itu dia berharap kepada masyarakat OKI agar tidak panik terhadap kesediaan LPG 3 Kg ini. Kepada pangkalan diharapkan menerapkan keberlakuan Harga Eceran Tertinggi (HET) dan apabila pangkalan ditemukan melebihi HET akan kita tindak tegas.

“Masyarakat juga diminta ikut mengawasi, jangan sampai agen atau pangkalan menjual gas LPG di atas ketentuan. Kalau ditemukan ada agen yang menjualnya melebihi HET, maka izinnya bisa dicabut,” tegasnya.
Guna menghindari terjadinya kelangkaan Gas LPG 3 Kg, dia mengimbau kepada masyarakat yang mampu harus menggunakan LPG lainnya yang tersedia di pasar, yaitu LPG tabung 5,5 Kg atau 12 Kg sebab seyogyanya Gas LPG 3 Kg hanya untuk keluarga miskin saja.

Terpisah Kepala Dinas Perdagangan OKI H Sudiyanto Djakfar melalui Kabid Perdagangan pada Dinas Perdagangan OKI Guntur Rizal mengatakan mengenai kelangkaan Gas LPG 3 Kg di Kecamatan Kayuagung dan sekitarnya kita telah melakukan pemantauan, pihaknya juga sudah menghubungi Pertamina Palembang.

“Semalam pihak Agen Gas LPG H Yusuf yang ada di Jalan Lintas Timur Kayuagung tepatnya di depan Kantor Polres OKI yang baru, telah mensupplay Gas LPG di Kayuagung sebanyak dua kali (@ 560 tabung isi Gas LPG 3 Kg) yang disebar di 3 pangkalan. Hari ini dipangkalan Gas LPG milik Yasin sebanyak 560 tabung dan Farhan 280 tabung. Selain di Kecamatan Kayuagung, juga di Kecamatan Pedamaran sebanyak 560 tabung, Tanjung Lubuk 560 tabung dan di Kecamatan SP Padang sebanyak 560 tabung Gas LPG isi 3 Kg yang disebar ke 3 pangkalan, jelasnya seraya berharap dengan telah disupplaynya Gas LPG ke beberapa Kecamatan di wilayah OKI tersebut, kelangkaan Gas LPG 3 Kg dapat teratasi.

Diketahui berdasarkan Surat Keputusan (SK) Bupati Nomor:181/KEP/V/2018 tentang Harga Eceran Tertinggi (HET) Gas LPG di sejumlah kecamatan di Bumi Bende Seguguk.

HET Gas LPG 3 kilogram di masing-masing kecamatan, yakni Sungai Menang Rp. 24.450, Cengal Rp. 24.150, Air Sugihan Rp. 23.800, Tulung Selapan Rp. 22.050, Mesuji Makmur Rp. 19.950, Mesuji Raya Rp. 19.450, Mesuji Induk Rp. 18.900, Lempuing Rp. 17.700, dan Lempuing Jaya Rp. 17.200.

Kemudian di Pedamaran Timur Rp. 17.050, Pangkalan Lampam Rp. 17.050, Tanjung Lubuk Rp. 16.500, Pampangan Rp. 16.500, Pedamaran Rp. 16.000, Teluk Gelam Rp. 16.000, Jejawi Rp. 15.850, SP Padang Rp. 15.850 dan Kayuagung Rp.15.850.

Laporan : Aliaman/Redy
Editor/Posting : Imam Ghazali