Securitynews.co.id, MUBA– Perwakilan ustadz dan ustadzah se-Kabupaten Musi Banyu Asin (Muba) Rabu siang (03/06) menerima bantuan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab). Acara itu dipusatkan di Pondok Pesantren Riyadhul Aliyyah Desa Mekar Jadi Kecamatan Sungai Lilin.
Bantuan sebesar Rp 600.000 perbulannya selama tiga bulan diserahkan langsung Bupati Muba Dr H Dodi Reza Alex Noerdin secara simbolis untuk seribu ustadz dan ustadzah yang mengabdikan dirinya di pondok pesantren se-Kabupaten Muba.
Bantuan ini sangat membatu dari sisi pendapatan ekonomi. Karena ustadz- ustadzah juga terdampak juga wabah Covid-119. Karena terhitung pada Maret lalu aktivitas belajar-mengajar di ponpes dan aktivitas mengaji dari masjid ke masjid dan rumah ke rumah harus ditiadakan guna meminimalisir penularan wabah Covid-19.
“Hal itu tentu sangat berpengaruh pada pendapatan. Santri diliburkan, aktivitas mengaji masjid ke masjid dan rumah ke rumah juga harus ditiadakan. Alhamdulillah bantuan Pak Bupati Dodi Reza untuk ustadz dan ustadzah ini sangat meringankan beban kami di tengah wabah covid-19 ini,” ucap Pengasuh Ponpes An-Nahl Muba, Ustadz Jannata Hial Makwa.
Janna menuturkan juga bahwa keseharian dirinya mengajar ilmu Al-quran dan Hadits, namun ketika Maret lalu aktivitas tatap muka dengan santri ditiadakan. “Kita harus tetap bertahan di tengah wabah Covid-19 ini, kami para ustadz tidak berhenti mengajar pendidikan agama kepada santri. ”Aktivitas tetap kami berikan secara online meski tidak semaksimal pertemuan tatap muka,” ujarnya.
Janna juga mengatakan, dengan bantuan yang diberikan Bupati Muba Dodi Reza sangat mensupport para pengasuh ponpes serta ustadz dan ustadzah meski sedang menghadapi wabah Covid-19. “Bantuan Pak Dodi ini penyemangat bagi kami untuk terus mensyiarkan ajaran Islam di Kabupaten Muba,” ucapnya.
Senada dikatakan Ummi Kalsum, Ustadzah Guru Mengaji dari Kecamatan Bayung Lencir ini mengaku bantuan yang diberikan Bupati Muba Dodi Reza sangat berguna dan diharapkan para ustadz dan ustadzah di tengah wabah Covid-19. “Alhamdulillah sangat meringankan beban kami para ustadz di Muba. Semoga wabah ini segera berlalu dan Pak Dodi selalu menjadi pemimpin yang peduli kepada seluruh lapisan masyarakat khususnya di Muba,” ungkapnya.
Sesepuh Pengasuh Ponpes di Muba, KH Abdul Hadi mengapresiasi inisiasi bantuan Bupati Muba Dodi Reza kepada para ustadz dan ustadzah di Muba. “Bantuan yang sangat diharapkan dan bermanfaat di saat ini, Pak Dodi sangat mempedulikan kebutuhan masyarakatnya,” tukasnya.
Bupati Muba Dr Dodi Reza Alex mengatakan, adapun bantuan yang disalurkan tersebut setelah dikeluarkan SK Bupati Nomor: 225/KPTS-DINSOS/2020, 29 Mei 2020 yakni berupa Bantuan Sosial Tunai (BST) sebesar Rp 600 ribu tiap ustadz dan ustadzah yang diberikan selama tiga bulan Mei-Juli. “Untuk bantuan kepada seribu ustadz dan ustadzah se-Kabupaten Muba ini digelontorkan dana sebesar Rp 1,8 miliar dengan menggunakan dana APBD Muba,” ungkap Dodi Reza yang juga Bapak Santri Sumsel di sela menyerahkan secara simbolis bantuan kepada 1.000 ustadz dan ustadzah se-Kabupaten Muba di Pondok Pesantren Riyadhul Aliyyah Desa Mekar Jadi Kecamatan Sungai Lilin, Rabu (3/6).
Menurut Dodi, pandemi Covid-19 sangat berimbas bagi ustadz dan ustadzah karena aktivitas kegiatan belajar mengajar dan baca tulis Alquran ditiadakan. “Tentu dari sisi pendapatan bagi ustadz dan ustadzah sangat berkurang, saya menilai sudah sangat pantas mereka mendapatkan BST,” ucap Dodi yang baru-baru ini dinobatkan Hasil Riset Indometer (Barometer Politik Indonesia) menjadi Tokoh Daerah potensial yang layak maju ke politik nasional.
Pada kesempatan tersebut, Dodi mengajak para ustadz di Muba berdoa agar pandemi Covid-19 segera berlalu. “Terus berdoa meminta kepada yang Allah Yang Maha Kuasa agar wabah covid-19 ini segera hilang, dan aktivitas dapat kembali berjalan normal,” ajaknya.
Sementara itu, Kepala Bagian Kesra Muba, Opi Palopi menyebutkan, melalui dana APBD Muba bantuan untuk sebanyak 1.000 ustadz dan ustadzah se-Kabupaten Muba diberikan. “Anggaran yang dikucurkan Rp 1,8 miliar dan tiap ustadz-ustadzah dapat Rp 600 ribu selama tiga bulan Mei-Juli,” bebernya.
Lanjut Opi, bantuan khusus ustadz dan ustadzah ini sangat bermanfaat dan berguna terlebih saat ini yang sedang dihadapi dengan kondisi wabah Covid-19 dan akan disalurkan melalui “rekening tabungaku” Bank BRI. “Kita ketahui bersama pendapatan ekonomi ustadz-ustadzah ini juga berpengaruh karena aktivitas santri ditiadakan selama wabah Covid-19, tentu bantuan Pak Bupati Dodi Reza ini sangat meringankan beban mereka,” tandasnya.
Laporan : Sony
Editor/Posting : Imam Ghazali