Securitynews.co.id, SURABAYA- Dua pelaku jambret dihajar warga di Jalan Raya Nginden, Surabaya mengalami luka parah. Keduanya dihajar warga yang murka setelah memergoki aksi keduanya, Jumat (8/5/2020), pukul 19.15 WIB.
Satu pelaku tewas yakni Misbahul Munir (18), warga Jalan Dupak Bangunrejo, Surabaya. Sementara, rekannya yakni M Fauzi (21), warga Jalan Jagir Wonokromo Gang 7, mengalami luka parah.
Keduanya sempat menjalani perawatan di RS. Sutomo Surabaya namun satu pelaku meninggal dunia.
Kapolsek Gubeng Kompol Naufil Hartono, membenarkan jika salah satu pelaku tewas meski sempat mendapatkan perawatan medis.
“Satu pelakunya meninggal dunia dan satu lainnya masih dirawat,” ujarnya, Sabtu (9/5/2020).
Kejadian jambret yang menewaskan satu pelaku itu berawal pada, sekitar pukul 19.15 WIB, korban bernama Iriyanto (56) dan Sri Handajani (52), pasangan suami istri (pasutri) asal Jalan Ngagel Rejo Gang 3, saat itu mengendarai motor melintas di Jalan Raya Prapen.
Tiba-tiba tas milik korban ditarik pelaku yang mengendarai motor Suzuki Satria biru putih tanpa Nopol.
Pada saat tas korban ditarik, diketahui saksi Reza Wahyudi (30), warga Jalan Kutisari Indah Barat, dan langsung mengejar pelaku sambil berteriak jambret-jambret.
Pengejaran hingga ke Jalan Raya Nginden, tepatnya di depan Cafe Glass, Reza berusaha menghentikan motor pelaku sehingga kedua pelaku terjatuh dari sepeda motor.
Tanpa dikomando, saat itu juga warga menghajar keduanya hingga bonyok sebelum akhirnya anggota Reskrim Polsek Gubeng datang kelokasi kejadian mengamankan keduanya dan dilarikan ke rumah sakit guna perawatan.
Laporan : Redho
Editor/Posting : Imam Ghazali