Satuan Lalulintas Polres Muba Bersama Warga Gotong-Royong Perbaiki Jalan

Securitynews.co.id, SEKAYU- Akibat derasnya arus air Sungai Musi yang meluap dan menggenangi jalan, menjadikan ada beberapa titik jalan lintas tengah Kabupaten Muba mengalami kerusakan. Tepatnya di Desa Ulak Terbaru Kecamatan Lawang Wetan yang terkikis air dan memunculkan lubang-lubang baru tak terlihat karena tertutup air yang menggenangi jalan. Sehingga dapat membahayakan bagi pengguna jalan atau kendaraan yang lewat di jalan tersebut.Whatsapp Image 2024 01 23 At 21.09.06

Untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan dan terjadinya kemacetan lalulintas, Satuan Lalulintas Polres Muba yang dipimpin langsung oleh Kasat Lantas AKP Ricky Mozam SH MH, pada hari Selasa (23/01/2024) bersama-sama anggota dan masyarakat sekitar bergotong-royong melakukan penimbunan lubang di jalan dengan menggunakan batu, juga memandu serta mengatur lalulintas jalan, sehingga walaupun perlahan, jalan bisa dilalui oleh kendaraan.

Kapolres Muba AKBP Imam Safii SIK MSi melalui Kasat Lantas AKP Ricky Mozam SH MH saat dibincangi enjelaskan bahwa kalau tidak segera diatasi rusaknya jalan tersebut, sudah bisa dipastikan akan terjadi kemacetan di jalan lintas tersebut. ”Ya, karena derasnya arus air yang menggenangi jalan yang disebabkan luapan air sungai Musi di Desa Ulak terbaru Kecamatan Lawang Wetan mengakibatkan rusaknya jalan yang tergenang air tersebut karena terkikis arus air dan membentuk lubang, dan ini berpotensi menimbulkan kerawanan kecelakaan lalulintas. Sebab posisi lubang tidak terlihat karena jalan masih tergenang air. Melihat kondisi tersebut kami bersana-sama masyarakat bergotong royong melakukan penimbunan lubang tersebut dengan menggunakan batu, sehingga secara perlahan kendaraan yang melintas dapat melewati jalan tersebut dengan aman,” ungkap Ricky.

Dampak dari curah hujan yang tinggi saat ini lokasi yang tergenang air di Muba khususnya di Jalan Lintas Tengah sudah mulai meluas, bahkan di Kota Sekayu sendiri sudah banyak rumah warga yang tergenang air dan sebagian warganya sudah ada yang mengungsi.

Laporan : Sony
Posting : Imam Gazali