Securitynews.co.id, PALEMBANG- Unsri melakukan wisuda ke-158 secara daring bertempat di Fakultas Hukum Unsri, Rabu (16/2/22), dengan 1.610 mahasiswa yang diwisuda.
Rektor Universitas Sriwijaya (Unsri)Prof Dr Anis Saggaf mengatakan, rata rata mahasiswa Unsri tamat saat ini yakni semester 7 dan 8 untuk S1. “Unsri sejak pertama saya jadi Rektor berusaha agar mahasiswa tepat, cepat, dan kualified. Ini diikuti dosen, dan mahasiswa. Mereka benar-benar mengikuti,” ujarnya.
Lebih lanjut dia menuturkan, anak-anak yang masuk ke Unsri ini, persaingannya ketat tingkat nasional. “Sekarang tinggal sedikit lagi, yang masih belum menamatkan kuliahnya pada 8 semester. Kita tidak lagi pakai konsep alon-alon asal kelakon. Kita pakai konsep terstruktur, mahasiswa bisa bisa tamat S1 dalam waktu 7 semester, dan bisa tamat dari S1 dan lanjut ke S2 dengan waktu 5,5 tahun,” ucapnya.
Mengenai lulusan dari Unsri, Anis mengungkapkan, target pemerintah lulusan kuliah itu terserap 80 persen di dunia kerja. Tapi itu butuh proses, harus ada konetivitas dari dunia industri, lembaga, dosen dan civitas.
“Kita Unsri sudah banyak melakukan kerjasama dengan Pusri, PLN, PTBA, dan perusahaan besar lainnya. Perguruan tinggi ini banyak se Indonesia ada 4.800 PT negeri dan swasta. Dan untuk PT Negeri ada sekitar 200 PTN. Oleh sebab itu, lulusan kita imbau untuk tidak hanya ingin mengabdi di perkotaan saja tapi juga di daerah agar cepat terserap di dunia kerja,” tutupnya.
Laporan : Wiwin
Editor/Posting : Imam Ghazali