Securitynews.co.id. PALEMBANG- Sebanyak 233 siswa yayasan sekolah jiwa mandiri utama yang tergabung dalam siswa sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP), sekolah menengah atas (SMA), dan sekolah menengah kejuruan (SMK) menggelar acara perpisahan kelulusan, Sabtu 28/05/22.
Dalam acara rutin setiap tahun, perpisahan kali ini berlangsung di Ball Room Sriwijaya Fave Hotel Jalan Basuki Rahmat yang dihadiri oleh Ketua Yayasan Sekolah Jiwa Mandiri Utama Ir. Emtizar Karyan, M.AK, Kepala SMK Jiwa Mandiri Utama H. Harian Sapta, S.Pd, dan staf ahli Gubernur Sumsel Firmansyah.
Harian Sapta menyampaikan, Yayasan Sekolah Jiwa Mandiri Utama yang terletak di Jalan Pangeran Ayin No.96 Kelurahan Suka Maju berdiri sejak tahun 1999 dengan nama Lembaga Sosial Pendidikan (LSP) dan di tahun 2018 berganti nama menjadi Yayasan Sekolah Jiwa Mandiri Utama hingga sekarang. Bagi yang beragama muslim harus sudah bisa membaca Qur’an sebelum tiba kelulusan dan agama nonmuslim diarahkan dalam kegiatan interaktif kemampuan-kemampuan umum.
SMK tersebut terdiri dari tiga jurusan, yaitu teknik komputer jaringan, teknik akuntansi keuangan lembaga, dan teknik mesin sepeda motor. “Alhamdulillah siswa lulusan SMK Jiwa Mandiri Utama sudah banyak yang bekerja sesuai dengan jurusannya masing-masing dan untuk lulusan SMA banyak yang melanjutkan ke berbagai perguruan tinggi,” tegasnya.
Di tempat yang sama Emtizar Karyan selaku Ketua Yayasan menyarankan agar pemerintah untuk bisa lebih memperhatikan sekolah swasta dengan cara membatasi kuota penerimaan jumlah murid di sekolah negeri. Emtizar Karyan juga berharap secara keseluruhan dunia pendidikan harus bisa maju sesuai dengan perkembangan teknologi karena kalau dunia pendidikan maju secara sistematis Indonesia juga akan maju.
Laporan : Sandy
Editing : Imam Ghazali