Securitynews.co.id, KAYUAGUNG- Guna menggali potensi pemuda ideal dalam mewujudkan demokrasi yang damai dan sehat serta antipraktik money politik, Dewan Pimpinan Daerah Perkumpulan Gerakan Kebangsaan (DPD PGK) Kabupaten OKI mengadakan kegiatan Ngopi Kebangsaan bersama Komisioner KPUD OKI dan Kasat Intelkam Polres OKI di PM Cafe Kayuagung, Selasa (29/9/2020).
Ketua DPD PGK OKI Achik Muhrom S.Sos dalam sambutannya mengatakan nongkrong sambil ngopi di PM Cafe Kayuagung ini dengan harapan untuk membangkitkan gairah selaku pemuda agar dapat berpartisipasi dan mempunyai tanggung jawab terhadap jalannya demokrasi yang diselenggarakan pemerintah. Baik di tingkat desa, pileg, pilkada, pilgub maupun pilpres yang akan datang. Karena di tangan pemuda lah demokrasi dapat berjalan damai, sehat, dan antimoney politik.
“Sudah rahasia umum money politik dilakukan oknum-oknum calon kepala daerah, caleg dan calon kades dimana-mana. Untuk itu saya berharap dan mengajak pemuda-pemudi agar ke depan untuk berpartisipasi mengawal dan mengawasi penyelenggara pesta demokrasi, khususnya di OKI dan sekitarnya,” jelas Achik.
Mari kita dengarkan dan simak serta analisa dalam diri kita masing-masing dan mudah-mudahan kita serap ilmu-ilmu para narasumber hari ini. ”Saya yakin kegiatan ini dapat bermanfaat bagi kita semua,” tandasnya.
Sementara itu, Komisioner KPUD OKI, Haris Padillah SHI selaku narasumber mengatakan, pemuda sebagai agen perubahan, harus bermanfaat. Kita harus menggali potensi yang ideal. Untuk menggali potensi itu bagaimana kita menggali potensi diri kita, bagaimana moralitas kita, bagaimana kejujuran kita, ketauhidan kita. Jika moralitas kita, nilai-nilai tauhid itu sudah tertanam dalam diri kita maka yang namanya money politik tidak akan bisa mempengaruhi kita,” ujarnya.
Berbicara konteks demokrasi tentu perlu tindaklanjut-tindaklanjut dan pengawasan dari berbagai elemen-elemen agar demokrasi yang jujur dan adil dapat terlaksana dengan baik.
Hal senada juga disampaikan Amrullah S.Pd Komisioner KPUD OKI yang juga selaku narasumber lainnya. Dalam hal pemuda sebagai agen perubahan harus bertekad menjadi penyelenggara pemilu, setidaknya jadi panitia pemungutan suara (PPS), KPPS, panwascam, PPK, Bawaslu, dan di KPU. Sehingga apa yang dimaksud dalam menggali potensi pemuda ideal dapat diterapkan dan diwujudkan.
Sementara itu Kasat Intelkam Polres OKI Iptu Mukhlis SH MH selaku narasumber dalam kesempatan tersebut mengatakan bagaimana mewujudkan demokrasi yang ideal?
Tahun 2021 akan ada pesta demokrasi pemilihan kades di Kab OKI dan kabupaten/kota di wilayah Sumsel dan sekitarnya. ”Untuk itu kita harus mengawal dan mengawasi serta tidak menjadi pemeran money politik. Terutama kepada para mahasiswa sebagai pemuda kiranya idealisme sebagai pemuda harus ditanamkan dalam kepribadian masing-masing, karena pemuda hari ini merupakan calon pemimpin mendatang,” harapnya.
Hadir dalam acara tersebut Kanit Sosial, Politik Intel Polres OKI H Sudarta SH MH, Ketua Ampati, HMI Bendhe Seguguk OKI, Mahasiswa UNISKI Kayuagung yang tergabung dalam BEM Fakultas Hukum dan perwakilan organisasi lainnya yang sempat hadir, sekaligus melakukan deklarasi pemuda, mahasiswa dan DPD GPK OKI.
“Mewujudkan demokrasi yang damai dan menolak dengan keras money politik, melawan segala bentuk intimidasi, ujaran kebencian dan berita bohong (hoaks) serta mengajak seluruh elemen pemuda, mahasiswa dan masyarakat Kab OKI untuk bersama- sama menciptakan pemilu yang bersih, cerdas, kondusif, dan adil,” pungkasnya.
Laporan : Aliaman
Editor/Posting : Imam Ghazali