Wow! Kini Jalan Menuju Talang Ubi Hanya 30 Menit

Securitynews.co.id, PALI- Masyarakat Desa Tempirai Kabupaten PALI kini bangga dan mengucapkan terima kasih kepada Heri Amalindo. Sebab, selama kepemimpinan Heri Amalindo jalan menuju Talang Ubi sudah bagus. Dengan jarak tempuh hanya 30 menit sudah sampai.

Dulu pada tahun 2013 yang lalu masyarakat yang hendak menuju Talang Ubi harus menempuh waktu dua setengah jam, namun sekarang cukup dengan 30 menit sudah sampai.

Sejak kepemimpian Heri Amalindo, Pemkab PALI menganggarkan membangun Jalan Pintas Tanjung Baru menuju Talang Ojan demi kelancaran masyarakat agar lebih cepat menuju Talang Ubi.

Kata Malik Sholeh, saat ini akses menuju ibukota Kabupaten PALI lebih cepat. Tentunya tidak perlu berkeliling melewati Babat dan Talang Bulang Selasa 27 Oktober 2020. ”Pada tahun 2013, Jalan Tanjung Baru menuju Talang Ojan tidak bisa dilewati dengan kendarakan roda dua apalagi kendarakan rado empat,” ujar Malik.

Sekarang berbeda, sebab jalan sudah dicor beton dan diaspal. ”Kami ucapakan terima kasih Pak. Saya mewakili masyarakat tentu kami akan mendukung Bapak Heri. Saya mewakili masyarakat Tempirai mendukung untuk melanjutkan kepemimpian dua periode dengan harapan jika Pak Heri Amalindo menjabat kembali agar jalan Desa Tempirai semua diaspal,” harapnya.

Dalam kunjungan ke Desa Tempirai, Heri Amalindo berkomunikasi dengan masyarakat Tempirai, generasi milenial, ibu-ibu, dan elemen masyarakat lainnya.
Antusias masyarakat sangat tinggi. Terlihat dengan semangat warga mengikuti kegiatan meskipun dibatasi oleh protokol kesehatan secara ketat.

Menanggapi hal tersebut, Heri Amalindo mengakui bahwa sebagian jalan memang baru dicor sebagai pondasi jalan menjadi kuat. Heri Amalindo juga mengungkapkan, dirinya sudah memprogramkan jalan yang sudah dicor akan diaspal agar masyarakat lebih mudah mengangkut hasil pertanian.

”Ini sudah menjadi program kami untuk melapisi jalan cor dengan aspal. Inshaa Allah di periode kedua nanti, aspal akan memuluskan jalan di Tempirai,” tandasnya.

Laporan : Gustian
Editor/Posting : Imam Ghazali

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *